GenPI.co Jatim - Wali Kota Malang Sutiaji menyebutkan ekonomi di wilayahnya semakin baik di Tahun 2021.
Pertumbuhan ekonomi di tahun lalu tercatat mulai membaik mencapai 3,80 persen. Capaian yang cukup menggemberikan, mengingat Tahun 2020 mengalami kontraksi.
“Berbagai kemudahan dihadirkan untuk kepuasan masyarakat dalam pelayanan publik, seperti digitalisasi melalui aplikasi sebagai penyederhanaan sistem agar lebih efektif dan efisien," kata dia, Kamis (6/1).
"Terbaru, kami telah resmikan Mal Pelayanan Publik (MPP) Merdeka yang sudah dapat dimanfaatkan oleh masyarakat,” imbuhnya.
Selain ekonomi, sektor kesehatan juga semakin membaik. Jaminan Kesehatan Semesta atau Universal health Coverage (UHC) diklaim telah mencapai 95,24 persen.
Tahun 2021, Pemkot Malang memperbaiki sektor pendidikan dengan memberikan beasiswa untuk 130 siswa SMA dan mahasiswa serta anak yatim piatu terdampak Covid-19.
Inovasi juga dihadirkan seperti Pojok Baca Digital beragam inovasi literasi, kebijakan kenaikan insentif guru PAUD, stimulus one RW one hafiz dan lainnya.
“Di tengah tantangan yang dihadapi, Kota Malang meraih Kategori Kota Layak Anak Kategori Nindya 2021. Pertama kalinya Kota Malang meraih penghargaan anugerah Parahita Ekapraya 2021,” sambungnya.
Berkat kerja keras dan kolaborasi semua pihak berhasil menekan penularan kasus hingga kebijakan turun ke Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 1 yang berdampak pada roda perekonomian makin berputar.
“Saya berharap sudah mulai ada ventilasi yang terbuka untuk mendorong kerja dan kinerja kita yang lebih meski masih dalam suasana duka Covid-19,” kata Sutiaji.
Berbagai capaian telah diraih Pemerintah Kota Malang di tahun 2021. Pemkot Malang menyadari masih ada pekerjaan rumah dan tantangan yang dihadapi ke depan. Di tengah tantangan tersebut kami berharap dukungan masyarakat sehingga optimisme terbangun,
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News