GenPI.co Jatim - Pemkot Surabaya terus menyiapkan vaksinasi booster massal. Kabar baiknya, vaksin tersebut bisa diikuti warga KTP non-Surabaya.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi memastikan siapaun bisa mendapatkan vaksinasi booster.
"Siapa pun yang ada di Surabaya, baik ber-KTP Surabaya maupun tidak. Maka kami akan makin sehat dan mengamankan kota ini. Namun, kami tunggu dahulu aturan dari pemerintah pusat," ujarnya.
Dia menyebutkan, vaksinasi booster massal ini akan berkolaborasi dengan Kodam V/Brawijaya.
"Tadi disampaikan oleh Pak Pangdam, mereka siap bantu kalau sudah ada aturan dari pemerintah pusat soal vaksinasi booster yang rencananya dilaksanakan di Kodam V/Brawijaya," tegasnya.
Eri memastikan, seluruh tenaga kesehatan di wilayahnya akan berkolaborasi dengan Kodam V/Brawijaya untuk melakukan vaksinasi booster.
Kerja sama ini, kata dia, juga dilakukan untuk penanganan pekerja migran Indonesia (PMI).
Menurut Eri, Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Nurchahyanto akan memanfaatkan sejumlah aset institusinya dan 19 hotel untuk tempat karantina.
“Matur nuwun (terima kasih) kepada Pak Pangdam yang turut mengawasi PMI masuk ke Surabaya," tegasnya.
Sementara, Mayjen TNI Nurchahyanto mengatakan, kolaborasi dan hubungan baik dengan Pemkot Surabaya ini agar terus berlanjut.
"Kami menunggu instruksi dari pusat kapan boleh dimulainya vaksinasi booster. Kalau sudah ada, kami menyesuaikan kemudian melaksanakan vaksinasi secara massal," katanya. (jpnn)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News