PTM di Kota Malang Belum Bisa Terapkan PeduliLindungi, Kenapa?

GenPI.co Jatim - Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Kota Malang sejatinya bakal berlangsung Senin (10/1) besok.

Sebelum sekolah berlangsung, siswa yang masuk ke sekolah diharapkan memindai dengan aplikasi PeduliLindungi.

Tapi, wacana menggunakan aplikasi PeduliLingungi belum bisa dilaksanakan.

BACA JUGA:  PTM 100 Persen Berjalan, DPRD Surabaya Ingatkan Syarat Penting

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Malang Suwarjana mengatakan wacana pemasangan aplikasi tersebut memang belum bisa diterapkan disetiap sekolah. Hal itu dikarenakan tidak semua pelajar harus membawa handphone saat bersekolah.

Untuk itu, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan akan melakukan evaluasi terlebih dahulu untuk mencari solusi terkait pemasangan aplikasi PeduliLindungi.

BACA JUGA:  Dinkes Kota Batu Gencar Tracing, Antisipasi Omicron

“Mohon maaf kalau semua pakai aplikasi kami akan evaluasi dahulu. Anak-anak juga tidak semua harus membawa ponsel. Itu nanti tambah mempersulit diri sendiri,” ucap Suwarjana, Minggu (10/1).

Meski pemasangan aplikasi PeduliLindungi belum bisa diterapkan di tiap sekolah Suwarjana sudah mengarahkan kepada lembaga pendidikan untuk tetap patuh penerapan protokol kesehatan dan pembatasan saat pembelajaran sudah dilakukan di tiap sekolah.

BACA JUGA:  DPRD Surabaya Minta Sekolah Dilengkapi PeduliLindungi

“Yang penting sudah kami batasi di sekolah, yakni guru dan murid. Protokol kesehatan harus tetap diterapkan,” kata dia.

Sebelumnya, wacana pemasangan aplikasi peduli lindungi itu dimunculkan sebagai upaya antisipasi penyebaran Covid-19 dilingkungan sekolah saat Pembelajaran Tatap Muka (PTM) berlangsung. (*)