GenPI.co Jatim - Sebuah video viral di media sosial Twitter, dimana di dalam video tersebut terlihat seorang pria membuang sesajen di lereng Gunung Semeru.
Pelaku tersebut sampai saat ini belum diketahui identitasnya, namun pemerintah daerah setempat sudah menginstruksikan aparat untuk mengamankan yang bersangkutan.
Bupati Lumajang Thoriqul Haq menegaskan bahwa pihak pemerintah telah menginstruksikan aparat untuk segera mengamankan pelaku pembuangan sesajen dan sarana tempat ibadah karena ditakutkan masalah bisa berlarut-larut.
"Saya mengajak kawan-kawan maupun pihak aparat dan relawan untuk mencari orang yang bersangkutan untuk segera melakukan klarifikasi," ucapnya Minggu, (9/1) ketika ditemui Pendapa Arya Wiraraja Kabupaten Lumajang.
Langkah tegas itu dilakukan, karena Bupati Thoriq tidak ingin dengan beredarnya video tersebut membuat warga Lumajang yang beragam menjadi resah dan bisa salah paham.
"Kami disini damai dengan keberagaman ini dan berharap tidak terganggu. Semoga ini tidak berlarut-larut," tambahnya.
Dia juga berharap kepada para relawan untuk mempersatukan lagi niat untuk nilai-nilai kemanusiaan dan tidak untuk hal yang lain.
"Kami ada rencana untuk mengumpulkan relawan lagi untuk menyatukan niat kemunusiaan bukan karena yang lain," ucapnya.
Waktu pembuatan video pembuangan sesajen dan sarana ibadah tersebut terjadi pada 7 Januari 2021. Lokasinya bertempat di wilayah Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang.
Thoriq memastikan bahwa pelaku pembuangan sesajen dan sarana ibadah tersebut bukan orang Lumajang.
"Itu orang luar bukan orang asli Lumajang," tutupnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News