GenPI.co Jatim - Viral video di media sosial seorang pria tendang sesajen yang berada di lereng Gunung Semeru.
Aksi tersebut mendapat tanggapan sejumlah pihak. Bupati Lumajang Thoriqul Haq angkat bicara terkait video tersebut. Berikut ini sejumlah fakta terkait video tendang sesajen.
1. Tradisi ruwatan
Sesajen yang berisikan buah-buahan dan nasi tersebut merupakan perangkat budaya ruwatan. Warganet menyebut tindakan tersebut tidak menghargai kearifan lokal.
Diketahui juga sesajen itu merupakan salah satu perangkat ruwatan di warga Sumbersari.
2. Berlokasi di Lumajang
Dalam video tersebut terlihat seorang pria menendang sesajen yang berada di kawasan yang ditengarai seperti jalur lahar dingin.
Diketahui belakangan lokasinya berada di wilayah Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang.
3. Bukan warga Lumajang
Bupati Thoriq memastikan oknum yang tendang sesajen tersebut bukanlah orang Lumajang. "Itu orang luar bukan orang asli Lumajang," ujar Toriq, Minggu (9/1).
4. Bupati Lumajang mengajak relawan kembali ke tujuan utama
Thoriq mengajak kepada para relawan mempersatukan lagi niat untuk nilai-nilai kemanusiaan dan tidak untuk hal yang lain.
Dia mengimbau relawan dan aparat ikut mencari oknum yang melakukan tindakan tersebut.
5. Polda Jatim selidiki
Mengutip dari JPNN.com Jatim, Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Gatot Repli Handoko belum ada laporan terkait tindakan tersebut. Namun pihaknya menyebut akan akan menyelidiki video itu.
“Yang jelas saat ini masih dalam penyelidikan,” tegasnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News