Kisah Anak Penjual Tahu Keliling di Jombang Lolos Akpol

10 Januari 2022 10:00

GenPI.co Jatim - Perjuangan tak kenal lelah Veni Nardianto terjawab. Pemuda asal Jombang itu berhasil menembuh pendidikan Akademi Kepolisian (Akpol).

Cerita Veni Nardianto menginspirasi. Dia bukan dari keluarga kaya. Ayahnya merupakan pedagang kecil yang setiap harinya berjualan tahu keliling.

Namun, cita-citanya untuk menjadi taruna Akpol membuatnya terus gigih untuk mewujudkannya.

BACA JUGA:  Crazy Rich Tulungagung Pamer Lamborghini, Malah Jadi Inspirasi

Keyakinan untuk menjadi seorang polisi semakin besar saat dia diterima di SMA Taruna Nusantara Magelang Jawa Tengah lewat jalur beasiswa.

“Setelah lulus sekolah, saya mendaftar Akpol melalui Panda Polda Jatim dan Alhamdulillah masuk kuota terus sampai akhirnya lulus dan diterima jadi taruna tahun 2018," ujarnya mengutip dari laman resmi Polri, Jumat (7/1).

BACA JUGA:  Crazy Rich ini Makan Bakso Pinggir Jalan, Dapat Kisah Inspiratif

Pulang pergi saat tes di Mapolda Jawa Timur dijalaninya dengan menggunakan bus menggunakan bus setiap pagi.

Antok, sapaan akrabnya, menggunakan uang tabungan dari beasiswa selama di SMA untuk ongkos tes di Mapoda Jawa Timur.

BACA JUGA:  Lupa, Tahu-Tahu Crypto Pria Mojokerto ini Buatnya jadi Miliader

"Tahun ini pendidikan berakhir, akan segera lulus dan dilantik menjadi Perwira Polri. Insyaallah bulan Juli nanti selesai pendidikan dan pelantikan,” kata dia.

Ibu Antok, Muslikah mengaku terus mendukung cita-cita sang anak. Meski sering mendapat olok-olok tetangga karena dianggap tak memiliki uang untuk menjadikan anaknya polisi.

Muslikah dan Solikhin ayah Antok tidak menghiraukan kata tetangga. Dia selalu berdoa. Tak jarang juga tidur hingga larut malam menunggu sang anak pulang.

Beberapa kali Muslikah juga memberi motivasi kepada Antok untuk terus belajar dengan giat. "Alhamdulillah dikabulkan Allah SWT,” katanya.

Dirinya berpesan kepada orang tua lainnya untuk tidak mudah menyerah mewujudkan cita-cita anak. Meskipun mengalami keterbatasan ekonomi namun bukan halangan.

"Jangan takut mendaftarkan anaknya tuk menjadi Polisi, Suami saya penjual tahu keliling membuktikan sendiri, ternyata jadi Polisi itu gratis dan tidak dipungut biaya,” tandasnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Baehaqi Almutoif

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM