Surabaya Gelar PTM 100 Persen, Eri Cahyadi Keliling

10 Januari 2022 16:00

GenPI.co Jatim - Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi berkeliling ke beberapa lokasi untuk mengecek kesiapan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100 persen, hari ini Senin (10/1).

Pada hari pertama PTM 100 persen, beberapa sekolah yang disasar meliputi SMPN 19, SD Muhammadiyah 4, SMP Muhammadiya 5, SMP Santa Maria dan SDN Kaliasin 1.

Sementara itu, PTM 100 persen di Kota Surabaya menerapkan sistem 2 shift pada penerapannya.

BACA JUGA:  Banjir Jember, 1 Orang Dilaporkan Meninggal dan 1 Lagi Hilang

Masing-masing beriisikan 50 persen kapasitas murid. Untuk jadwalnya, pada jenjang SMP PTM dimulai pada pukul 06.30-09.30 WIB di sesi pertama dan pukul 10.00-13.00 WIB untuk sesi keduanya.

Sedangkan pelajar di tingkat SD, pelajaran akan dimulai pukul 07.00-09.00 WIB dan pukul 09.30.12.00 WIB.

BACA JUGA:  Semakin Banyak, Surabaya Punya 573 Lapangan Olahraga

Eri tak datang sendiri, dalam tinjauan ini hadir juga para pimpinan DPRD dan sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

"Kita lihat bagaimana pelaksanaan tatap muka di sekolah," kata Eri, Senin (10/1).

BACA JUGA:  Kabar Terbaru Banjir Jember, BNPB: Korban Bertambah

Sejumlah persayaratan yang dirincikan di dalam SKB 4 Menteri dipastikan telah berjalan. Sebelum memasuki sekolah, baik guru maupun siswa wajib mencuci tangan dan melakukan pemeriksaan suhu tubuh.

Selain protokol kesehatan (prokes) ketat, pengaturan tiap bangku dengan jarak 1 meter telah terlaksana.

Dia juga menghitung, ketika sekolah masuk secara normal, maka selisih jarak hanya 50 cm saja. Sehingga demgan begitu satu ruang kelas biaa menampung seluruh kapasitas rombongan belajar (rombel).

Sedangkan pada masa PTM ini, dengan ketentuan jarak 1 meter perbangku, akhirnya sekolah tatap muka dilakukan dengan sistem dua shift.

Hal tersebut lantaran mempertimbangkan kemampuan kelas dengan mekanisme pelaksanaan yang telah tertuang di dalam SKB 4 Menteri, terkait pengaturan jarak antar bangku siswa.

"Insyaallah juga ada PeduliLindungi," terangnya.

Mantan Kepala Bappeko Surabaya itu berharap jika PTM dengan model dua shift ini bisa berjalan lancar.

"Jadi kita memastikan pelaksanaan tatap muka ini memberi kenyamanan dan rasa aman (bagi siswa, guru dan orang tua)," jelasnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM