GenPI.co Jatim - Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100 persen tatap muka mulai berjalan di Kota Malang pada Senin (10/1).
Hari pertama pelaksanaan PTM 100 persen tatap muka banyak peserta didik yang antusias. Bahkan sekolah diizinkan menggelar ekstrakukuler dengan prokes ketat.
PTM 100 persen tatap muka juga mengaku pada SKB 4 Menteri yang diwajibkan untuk seluruh wilayah memenuhi syarat untuk melaksanakan PTM.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Malang Suwarjana melakukan pemantauan langsung di SMPN 1 Malang dan SMPN 21 Malang. Hasil dari pemantauan sementara, dijelaskan Suwarjana, jika PTM ini disambut antusias para siswa maupun para orang tua.
"Saya mendatangi beberapa sekolah, anak-anak sangat semangat, hingar bingarnya kelihatan sekali," jelas Suwarjana, saat melakukan pemantauan di SMPN 1 Malang, Senin (10/1).
Dia menilai, PTM tatap muka lebih efektif dari pada pembelajaran secara daring. Alasannya semua siswa bisa menjalin sosialisasi sesama teman sebayanya.
"Pembelajaran daring masih belum efektif menurut anak-anak. Yang efektif pembelajaran tatap muka," tuturnya.
Bukan hanya faktor itu saja, faktor sosial seperti bisa bersosialisasi dengan teman maupun para guru. Sehingga hal itu juga memacu imun dengan timbulnya kegembiraan yang mereka rasakan.
"Namun demikian kami tetap mengimbau agar para siswa ini patuh protokol kesehatan, termausk juga para guru," jelasnya.
Dari pantauan beberapa sekolah, disampaikan suasana berjalan dengan lancar. Sebab selama ini sarana dan prasarana telah disiapkan dengan baik oleh Disdikbud Kota Malang. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News