Kota Batu Belum Laksanakan PTM, ini Sebabnya

GenPI.co Jatim - Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Kota Batu belum bisa dilaksanakan sepenuhnya meski level PPKM di level 2.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Batu Eny Rachyuningsih menjelaskan meski sudah ada SKB 4 Menteri yang sudah memperbolehkan PTM secara menyeluruh.

Dinas Pendidikan Kota Batu masih belum menerima adanya pengesahan instruksi PTM 100 persen melalui Surat Edaran Wali Kota Batu.

BACA JUGA:  Hari Pertama PTM di Kota Malang, Siswa Antusias

“Kami masih menunggu SE Wali Kota terkait PTM 100 persen. Kini, PTM masih dalam tahap uji coba,” ujar Eny, Senin (10/1).

Berdasarkan SKB 4 Menteri tersebut, PTM 100 persen bisa dilaksanakan di daerah yang PPKM Level 1 hingga 2 dengan durasi pembelajaran maksimal 6 jam perhari. Selain itu, capaian vaksinasi juga harus berada di angka 80 pesen. Jika belum, maka PTM hanya bisa dilaksanakan sebanyak 50 persen.

BACA JUGA:  Unesa Bentuk Satgas, Usut Oknum Dosen Diduga Lecehkan Mahasiswa

Kini, capaian vaksinasi anak usia 6-11 tahun di Kota Batu telah mencapai 80.59 persen. Dari target 18.544 anak, telah terjangkau 14.835 anak untuk mendapatkan vaksinasi dosis pertama.

Pemerintah Kota Batu berfokus capaian vaksinasi untuk anak sehingga bisa mencapai 100 persen. Dengan begitu, PTM bisa 100 persen dan keamanan terjamin.

BACA JUGA:  Vaksin Anak di Kota Malang Dekati 100 Persen

“Semoga dengan adanya SE nanti tatap muka 100 persen bisa kembali dimulai,” harapnya.

Sebagai informasi tambahan sebanyak 24 Kabupaten/Kota yang sudah diperbolehkan menggelar PTM 100 persen diantaranya Kota Kediri, Kota Mojokerto, Kota Blitar, Kota Surabaya, Kota Malang, Kota Madiun, Kota Batu, Kota Probolinggo.

Kemudian Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Mojokerto, Kabupaten Lamongan, Kabupaten Jombang, Kabupaten Malang, Kabupaten Gresik, Kabupaten Magetan,Kabupaten Pacitan dan Kabupaten Banyuwangi, Kabupaten Trenggalek, Kabupaten Madiun, Kabupaten Bojonegoro, Kabupaten Tulungagung, dan Kabupaten Kediri. (*)