Polda Jatim Bentuk Tim Khusus, Cari Penendang Sesajen Semeru

11 Januari 2022 16:00

GenPI.co Jatim - Polda Jawa Timur telah membentuk tim untuk melakukan pencarian terhadap seorang pria yang menendang sesajen di lokasi terdampak erupsi Gunung Semeru.

Kabar Polda Jatim membentuk tim disampaikan oleh Kabid Humas Polda Jawa Timur, Gatot Repli Handoko.

"Kami sudah bentuk tim untuk melakukan pencarian terhadap pelaku tersebut," kata Gatot, Selasa (11/1).

BACA JUGA:  IT Telkom Surabaya Beri Beasiswa, Berikut Rinciannya

Tim yang dibentuk Polda Jawa Timur kata dia, kini telah memperoleh informasi terkait identitas dari yang bersangkutan.

"Kami masih melakukan pencarian juga monitoring media sosialnya yang naikkan (video) itu," ucapnya.

BACA JUGA:  Terkuak, Ternyata ini Penyebab Banjir Surabaya Akhir Pekan Lalu

Berdasarkan informasi, pria tersebut dari dugaan awal merupakan seorang relawan.

"Karena menurut informasi yang beredar di sana, dugaannya adalah dari salah satu relawan yang ada di situ," ungkapnya.

BACA JUGA:  HUT ke-49 PDIP Surabaya, Eri Bagi Cerita Saat Sekolah Partai

Kendati demikian, pihak masih belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut terkait status dari yang bersangkutan, apa merupakan seorang tenaga relawan dari luar daerah atau warga setempat

"Kami masih belum tahu. Nanti kalau sudah ketemu kami baru tahu apakah dia warga situ atau bukan," ujar dia.

Pihaknya pun berharap kejadian ini tak terulang kembali. Masyarakat juga diminta untuk saling menjaga situasi dan kondusifitas di Lumajang.

"Karena kan selama ini Lumajang sudah mulai damai, mulai aman, mulai bagus. Jangan sampai dirusak dengan adanya video-video yang mengandung SARA dan kita harus menghormati kearifan lokal daerah situ," pungkas dia.

Untuk diketahui, penenadangan dan pembuangan sesajen di lokasi bencana alam viral di dunia maya. Kejadian itu sontak memancing beragam reaksi dari netizen.

Tak hanya itu saja, aksi tersebut juga direspon oleh Bupati Lumahang, Thoriqul Haq. Dia menyebut bahwa yang bersangkutan bukan merupakan warganya.

"Itu orang luar, bukan warga Lumajang" kata Thoriq, Minggu (9/1). (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM