Vaksin Booster di Kota Malang Belum Jalan, Tunggu Instruksi

GenPI.co Jatim - Pemberian vaksin booster Covid-19 di Kota Malang kepada masyarakat umum akan digelar serentak pada Rabu (12/1) besok.

Namun rencana pemberian vaksin booster ini bisa jadi belum sepenuhnya dilangsungkan pada setiap daerah, salah satunya Kota Malang.

Pemerintah Kota Malang masih menunggu regulasi resmi dari Kementerian Kesehatan RI.

BACA JUGA:  HUT ke-49 PDIP Surabaya, Eri Bagi Cerita Saat Sekolah Partai

Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang dr Husnul Muarif mengatakan jika Pemerintah Kota Malang masih menunggu regulasi resmi dari Kementerian Kesehatan, termasuk jenis vaksin apa saja yang boleh diberikan untuk booster.

“Kami (Dinas Kesehatan) akan hadir di sosialisasi resmi terkait vaksin booster. Nanti kami akan memastikan informasi pelaksanaan dosis tiga itu bisa diberikan besok atau bagaimana,” ucap dr Husnul, Selasa (11/1)

BACA JUGA:  Bencana Alam di Kota Batu 2021, Tanah Longsor Paling Sering

Seperti isu yang beredar saat ini terkait vaksin booster berbayar, pihak Dinas Kesehatan juga belum bisa memastikan apakah peserta yang ikut melakukan vaksin booster akan berbayar atau tidak.

Sebab, sebelumnya pemerintah sempat mengumumkan jika vaksin booster bagi peserta BPJS Kesehatan akan diberikan secara gratis. Sedangkan, bagi yang tidak memiliki BPJS Kesehatan akan dikenakan biaya.

BACA JUGA:  Hujan, Wali Kota Eri Instruksikan Camat Cek Kondisi Rumah Pompa

Namun, dalam pengumuman resmi terbaru, Pemerintah Pusat telah memutuskan untuk memberikan booster vaksin Covid-19 secara gratis atau tanpa biaya kepada seluruh rakyat Indonesia. Hal itu dipastikan langsung oleh Presiden Joko Widodo.

Sementara untuk pelaksanaan booster vaksin, pemerintah bakal memberikan prioritas pertama kepada lansia dan kelompok rentan. Dalam hal ini, ketentuan jenis vaksin yang diperbolehkan yaitu yang telah mendapatkan izin penggunaan darurat atau EUA dari BPOM. Diantaranya, Sinovac, Pfizer, AstraZeneca, Moderna dan Zifivax. (*)