Instruksi Eri Cahyadi Pasar Bebas Plastik Tegas, DLH Mulai Gerak

12 Januari 2022 10:00

GenPI.co Jatim - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Surabaya segera menyusun langkah penerapan adanya arahan dari Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, terkait kawasan pasar tradisional bebas kantong plastik.

Setidaknya ada lima lokasi pasar tradisional yang ditargetkan mampu menerapkan program pasar bebas dari kantong plastik.

Kepala DLH, Agus Hebi Djuniantoro mengatakan, sebagai tahap awal dari realisasi instruksi wali kota, maka pemetaan penerapan. Termasuk, menghitung jumlah anggaran yang diperlukan.

BACA JUGA:  Prakiraan Cuaca di Jatim Menurut BMKG, Hujan Mendominasi

"Ini saya mau petakan mana yang bisa dilaksanakan. Anggarannya mana dulu yang ada," jelas Hebi saat dikonfirmasi GenPI.co Jatim, Selasa (11/1).

Soal lokasi pasar mana saja yang akan dijadikan sebagai titik pelaksanaan kawasan pasar bebas dari kantong plastik, dia belum bisa memastikannya.

BACA JUGA:  Pemkot Surabaya Belum Suntik Vaksin Booster, Tunggu Arahan

"Saya masih lihat skemanya seperti apa," ungkapnya. Lebih lanjut dia menjelaskan, program tersebut bakal menyasar pasar-pasar yang langsung dinaungi Pemkot Surabaya.

pasar-pasar yang dinaungi Pemkot Surabaya itu adalah Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah dan Perdagangan.

BACA JUGA:  Dispendukcapil Kota Malang Buat Layanan Inovatif, Tengok!

Dibawah dinas terkait, setidaknya ada 11 lokasi pasar, yakni Pasar Gunung Anyar, Pasar Dukuh Menanggal, Pasar Sememi, Pasar Jambangan, Pasar Nambangan, dan Pasar Kutisari.

Kemudian Pasar Dupak, Pasar Keputih, Pasar Raci Pakal, Pasar Penjaringan Sari, dan Pasar Gembong Asih.

"Jadi kita harus memilih dan cek dulu kondisinya. Paling tidak 5 itu bisa terwujud, paling tidak pasarnya pemkot dulu, kaya Pasar Gunung Anyar," ujarnya.

Ditanya perihal penggunaan pasar dibawah naungan PD Pasar Surya, Hebi menerangkan hal itu harus dikoordinasikan terlebih dulu oleh pihak terkait lantaran kewenangan pengelolaannya berbeda.

"Jadi 11 pasar itu mungkin yang akan kita garap dulu, karena memang itu kan kewenangannya ada di pemkot," lanjutnya.

Kendati demikian, dirinya tak memungkiri jika pihaknya juga bakal melakukan koordinasi terkait implementasi dari arahan wali kota perihan program tersebut.

"Iya pasti (koordinasi sama PD Pasar Surya)," jelas Hebi.

Sebelumnya Wali Kota Surabaya, Eri Cahyad menargetkan ada lima kawasan pasar tradisional di Kota Surabaya bebas dari kantong plastik pada tahun 2022 ini.

Bahkan dirinya juga menginstruksikan kepada Dinas Lingkungan Hidup (DLH) agar segera membuat regulasinya.

"Di tahun 2022 ini, minimal ada lima pasar yang berubah, minimal mencontoh pasar di sini. Karena di sini bisa tertata dengan baik, pedagangnya juga makmur," kata Eri melalui keterangan tertulis, Minggu (9/1). (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM