PWNU Jatim Kecam Tindakan Pria Penendang Sesajen di Semeru

12 Januari 2022 18:30

GenPI.co Jatim - Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur mengecam aksi seorang pria yang menendang dan membuang sesajen di lokasi terdampak erupsi Gunung Semeru, Lumajang Jawa Timur.

Wakil Ketua PWNU Jawa Timur, Ahmad Fahrur Rozi menyebut bahwa apa yang telah dilakukan oleh pria dalam video viral tersebut merupakan perbuatan yang tidak beradab.

"Kita mengecan keras tindakan seperti itu, ya tidak beradab dan berbudaya, tidak mengutamakan akhlak yang mulia dan tidak berbudaya," kata Gus Fahrur saat dihubungi GenPI.co Jatim, Rabu (12/1).

BACA JUGA:  Dispendukcapil Kota Malang Buat Layanan Inovatif, Tengok!

Lanjutnya, tindakan menendang dan membuang sesajen yang dilakukan seorang pria di dalam video yang viral juga sangat disesalkan.

Menurutnya nilai toleransi harus dijunjung tinggi. Apa di lokasi tersebut juga sempat terjadi bencana erupsi.

BACA JUGA:  Instruksi Eri Cahyadi Pasar Bebas Plastik Tegas, DLH Mulai Gerak

"Iya sangat menyesalkan, cara seperti itu tidak berbudaya, tidak menghargai," ujarnya.

Gus Rozi menambahkan, ketika seseorang ingin melakukan dakwah harus memperhatikan cara atau etika yang digunakan.

BACA JUGA:  Wali Kota Surabaya Tegas ke Pegawai, Konsekuensinya Ngeri Banget

Sebab katanya, dakwah tidak boleh dibarengi dengan cara-cara atau praktik kebencian maupun caci maki.

Hal tersebut yang selalu diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW kepada seluruh umat Islam.

"Nabi pun memberi contoh (dakwah) tidak boleh kaku, tidak boleh kasar," tegasnya.

Lebih lanjut, dakwah yang diberikan tujuannya yakni untuk mengajak ke arah kebaikan, sehingga langkah dan tata caranya juga harus dilakukan dengan cara yang santun juga.

"Jadi mengajak kebaikan dengan cara yang baik, Alquran menyuruh begitu ajak lah ke jalan Tuhan dengan cara yang baik, hikmah, dan nasihat yang bagus," ucapnya.

Untuk diketahui, video yang memperlihatkan seseorang menendang dan membuang sesajen di lokasi erupsi Gunung Semeru, beberapa waktu ini tengah viral di dunia maya.

Banyak pihak yang menyesalkan hal itu. Bahkan pria dalam video tersebut kini tengah dicari oleh pihak Polda Jawa Timur. Identitas dari yang bersangkutan juga sudah dikantongi.

Sementara itu, Bupati Lumajang Thoriqul Haq menyebut jika pria dalam video viral itu bukan berasal dari wilayah pimpinannya.

"Bukan warga Lumajang itu," kata Thoriq, Minggu (9/1). (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM