GenPI.co Jatim - Pemkot Malang terus menggencarkan vaksinasi Covid-19. Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang menyebut, saat ini stok yang ada penimpanan atau cool storage sebanyak 70 ribu vaksin.
Sebanyak 7.000 dosis di antaranya akan mengalami kedaluwarsa pada Februari 2022.
Kepala Dinkes Kota Malang dr Husnul Muarif mengatakan, sebanyak 7.000 dosis vaksin akan mengalami kedaluwarsa Februari.
Pun demikian, dia memastikan dosis vaksin beredar saat ini bukanlah yang mendekati masa kedaluwarsa.
“Dari sekitar 70 ribu dosis vaksin yang ada di Dinkes Kota Malang, sekitar 7 ribu akan expired. Yang beredar tidak expired,” ucap dr Husnul, Jumat (14/1).
Husnul meminta masyarakat tidak perlu khawatir terhadap masa kedaluwarsa vaksin yang ada di Kota Malang.
Dia menjelaskan, dari 70 ribu dosis vaksin itu, sekitar 50 ribu dosis akan digunakan untuk vaksinasi booster atau dosis ketiga pada Senin (17/1).
Sisanya, sekitar 20 ribu dosis vaksin digunakan untuk melanjutkan sasaran masyarakat umum, lansia, serta anak usia 6-11 tahun yang belum mendapatkan suntikan pertama dan kedua.
“Ketersediaan vaksin kita di Kota Malang ada sekitar 70 ribu, itu termasuk vaksin booster. Kalau vaksin booster kita ada sekitar 50 ribu,” kata dia. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News