DBD Mengancam, Wali Kota Surabaya Siapkan Strategi JItu

18 Januari 2022 09:30

GenPI.co Jatim - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengungkapkan, jumlah pasien Demam Berdarah Dengue (DBD) hingga bulan Januari 2022 mencapai delapan orang.

Eri pun memberi perhatian terhadap pasien DBD di wilayahnya. Dia meminta agar penanganan DBD bisa dilakukan semasif mungkin.

"Pertama adalah berkoordinasi dengan seluruh Faskes di Kota Surabaya untuk segera melaporkan kasus demam dengan gejala yang menyerupai DBD," ujarnya tertulis, Senin (17/1).

BACA JUGA:  Sebuah Desa di Mojokerto Darurat Demam Berdarah

Dia juga telah menginstruksikan camat dan lurah untuk berkoordinasi bersama seluruh elemen masyarakat terkait DBD.

Kemudian mengoptimalkan kader kesehatan memantau kondisi jentik di wilayah permukiman secara rutin, setidaknya seminggu sekali.

BACA JUGA:  Daun Pepaya Manfaatnya Luar Biasa, DBD dan Kanker Bisa Lenyap

"Mereka (kader kesehatan) memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya upaya pencegahan melalui PSN (Pemberantasan Sarang Nyamuk) dan 3M plus (Menutup, Menguras, dan Mengubur)," kata dia.

Mantan Kepala Bappeko Surabaya itu memastikan memakai pandangan epidemiologi dalam penanganan pasien DBD.

BACA JUGA:  Cegah DBD dan Covid-19, Pemkot Surabaya Terjunkan Ribuan Kader

"Sehingga, pememutusan mata rantai penularan dalam waktu kurang dari 2x24 jam sejak laporan pertama," tegasnya.

Pemkot membagikan Larvasida kepada masyarakat untuk memberantas peredaran jentik nyamuk di tempat penampungan air.

"Ketika mengalami demam tinggi harus segera melakukan pemeriksaan dan jangan sampai terlambat. Sebab, kita sudah menyampaikan kepada semua Faskes untuk siap siaga," jelasnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Baehaqi Almutoif Reporter: Ananto pradana

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM