GenPI.co Jatim - Temuan varian Omicron di Kota Surabaya saat ini berjumlah empat orang, setelah dua orang pasien lainnya sudah dinyatakan sembuh atau negatif.
Dua orang pasien Omicron sudah sembuh, sejak minggu lalu atau tepatnya pada tanggal Kamis (13/1) lalu.
Sedangkan, kondisi keempat pasien tersebut saat ini dalam kondisi baik dan berstatus Orang Tanpa Gejala (OTG).
"Dua (orang) sembuh, empat masuk (positif Omicron). Tapi, kondisinya baik dan tanpa gejala," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya Nanik Sukristina, Selasa (18/1).
Nanik menerangkan, salah dari keempat pasien itu sempat melakukan perjalanan ke luar kota. Kemudian yang bersangkutan terpapar covid-19, varian Omicron setelah kembali ke Surabaya.
"Riwayatnya si ibu dari luar kota terus menular ke anaknya. Yang anaknya usia dua dan empat tahun, satu keluarga. Setelah (tes) swab, hasil terakhirnya masih positif," terangnya.
Nanik memastikan, pihaknya sudah melakukan tracing dan testing kepada kontak erat para pasien omicron itu. Hasil, tak ada salah satu di antara mereka yang terpapar covid-19.
"Kontak erat sudah dicek semua dan negatif. Sekitar 30 orang kita cek," jelasnya.
Sebelumnya, pasien covid-19 di Kota Surabaya disebut bertambah empat orang. Hasil itu merupakan temuan dari uji sampel, melalui whole genome sequencing (WGS) yang dilakukan oleh Institute of Tropical Disease (ITD) Universitas Airlangga (Unair).
Kemudian, hasil WGS itu terbit pada tanggal 14 Januari 2022 lalu.
Kendati demikian, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyebut, kondisi dari keempat pasien yang terjangkit varian Omicron itu memiliki CT value yang tinggi.
"Mereka dalam kondisi sehat atau OTG," kata Eri melalui keterangan tertulis, Minggu (16/1). (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News