GenPI.co Jatim - Pemerintah Kota Surabaya mendapatkan alokasi vaksin tambahan dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk 106 ribu sasaran suntikan booster.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya Nanik Sukristina menyebut, peruntukan vaksin tambahan ini dikhususkan bagi para lansia. Hal itu sesuai dengan arahan dari pemerintah pusat.
"Vaksin booster di Surabaya memang dikhususkan bagi para lansia yang berusia 60 tahun ke atas," kata Nanik, Rabu (19/1).
Penerima dosis booster ini diberikan dengan melihat rentang waktu dari penyuntikan dosis kedua, yakni enam bulan.
Dosis vaksin yang diberikan adalah Moderna. Artinya, pemberiaan dosis booster hanya bisa berlaku bagi para lansia yang di dosis satu dan duanya menerima vaksin jenis AstraZeneca.
Nanik menyebut, penyuntikan booster tidak bisa sembarang diberikan kepada calon penerima vaksin.
"Bagi mereka (lansia) yang mendapat vaksin Sinovac dosis satu dan dua harus menunggu vaksin booster dan hanya bisa menerima dari jenis vaksin AstraZeneca atau vaksin Pfizer," terangnya.
Sementara itu, capaian vaksin booster di Kota Pahlawan per Senin (17/1) kemarin sudah mencapai 20.796 lansia. "Sampai hari ini terus bergerak," terangnya.
Sebagaimana yang diketahui, ketersedian vaksin untuk suntikan dosis ke tiga atau booster di Kota Surabaya sempat dinyatakan kosong, pada minggu lalu.
"Jadi 12 ribu itu dibagi ke masing-masing kelurahan ya langsung entek (habis)," kata Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, Kamis (13/1). (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News