Pemkot Surabaya Kembangkan KBS, Digadang Lebih Lengkap

21 Januari 2022 07:00

GenPI.co Jatim - Pemerintah Kota Surabaya bakal menata ulang Kebun Binatang Surabaya (KBS), sehingga lokas taman satwa tetap memiliki fungsi konservasi, edukasi dan rekreasi.

Langkah penataan itu juga untuk melakukan pelestarian satwa liar yang hidup di luar habitat aslinya atau ex situ, tanpa menghilangkan kemurniannya.

"Rencana akhir Januari 2022 dan InsyaAllah di Februari kita bisa memberikan gambaran kebun binatang agar investor yakin dan mengerti," kata Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, Kamis (20/1).

BACA JUGA:  Musda Partai Demokrat Jatim Panas, AHY: Jangan Sampai Terbakar!

Sentuhan Pemkot Surabaya tak hanya pada penataan KBS saja. Hal lain juga disentuh, seperti pelayanan yang lebih modern.

Ya, Pemkot Surabaya juga bakal menggunakan pembayaran menggunakan e-ticketing dan menggandeng Fakultas Kedokteran Hewan Uniar dalam upaya perawatan dan perlindungan satwa.

BACA JUGA:  Klaster Sekolah Muncul, Disdikbud Kota Malang Tetap Lanjutkan PTM

"Kemudian, pengembangan satwa melalui branding loan, bekerjasama dengan Lembaga Konservasi lain dalam rangka perlindungan satwa langkah, pelepasliaran satwa surplus, dan melakukan penataan parkir di area KBS dengan menghubungkan KBS dengan TJ/tunnel," jelasnya.

Eri menyebut, saat ini sejumlah masukan dari masyarakat, DPRD Kota Surabaya, hingga pengamat banyak yang diterimanya.

BACA JUGA:  Covid-19 Ditemukan di Lingkungan Sekolah, PTM Dihentikan

"Dengan kemajuan zaman, semua sudah berbenah. Tapi KBS ini masih seperti yang dulu meskipun hari ini tampil lebih bersih dan nyaman, tapi tidak ada perubahan yang signifikan," terangnya.

Mantan Kepala Bappeko Surabaya berharap, pengembangan yang masif akan semakin membuat KBS menancapkan eksistenya sebagai salah satu ikon Kota Pahlawan.

Model perancangan akan disesuaikan dengan terciptanya peluang tempat wisata baru di kawasan Indonesia Timur.

"Kalau nanti Ibu Kota nya pindah di Kalimantan, maka Surabaya harus mempunyai tempat yang menarik. Saya berpikir apakah dimungkinkan kebun binatang ini nanti ada seperti jembatan, jadi orang nanti melihatnya dari atas dan binatangnya bebas di bawah (dibagi per wilayah)," ujarnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM