GenPI.co Jatim - Universitas Brawijaya (UB) Malang membuat program agar mahasiswa bisa melakukan hybrid.
Rektor UB Prof. Nuhfil Hanani mengatakan, kelas yang memadukan sistem daring dan luring ini sebenarnya sudah didesain sejak akhir tahun lalu.
Sistem ini memberian pilihan kepada mahasiswa untuk mengikuti kuliah secara luring dan bergantian.
Fakultas Ilmu Komputer (Filkom) UB Malang salah satu yang siap mengubah perkuliahan menjadi hybrid.
Kelas-kelas disulap dengan dilengkapi tekonologi untuk mendukung sistem pembelajaran tersebut.
Wakil Dekan I Bidang Akademik Filkom U Herman Tolle mengatakan, simulasi segera dilakukan untuk mengetahui kesiapan infrastruktur dalam menerapkan kuliah hybrid.
“Kita simulasikan karena Rektor menilai FILKOM sudah bagus dan bisa dicontoh fakultas lain. Setelah ini kami juga akan ada pelatihan dosen. Kita minta juga feedback dari mahasiswa yang mengikuti zoom dari rumah bagaimana,” ujar Herman, Jumat (21/1).
Dia mengungkapkan, Filkom UB masih memiliki 8 kelas yang bisa menunjang perkuliahan secara hybrid. Rencananya, jumlah tersebut akan ditingkatkan menjadi 18 kelas lagi.
Saat perkuliahan hybrid, 50 persen mahasiswa berada di kelas mengikuti perkuliahan luring. Lainnya, 50 persen mengikuti secara daring.
Herman mengungkapkan, kampus bakal mengatur jadwal supaya tidak semua kelas masuk bersamaan.
Mahasiswa bisa mengikuti kegiatan perkuliahan luring tidak boleh berasal dari wilayah dengan kasus Covid-19 tinggi. Termasuk daerah dengan kasus Covid-19 varian Omicron.
Kemudian mahasiswa harus sudah mendapatkan vaksinasi Covid-19. Rencana pelaksanaan kuliah hybird ini dilakukan pada Februari 2022. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News