Jember Belum Lepas dari Banjir, Sungai di 5 Kecamatan Meluap

21 Januari 2022 16:30

GenPI.co Jatim - Jember masih dikepung banjir. Hujan deras yang kembali mengguyur, Kamis (20/1) membuat sejumlah rumah terendam. 

Ketua PMI Jember Zaenal Marzuki mengatakan, hujan deras yang terjadi Kamis membuat sungai di lima kecamatan meluap. Lima kecamatan tersebut, yakni Bangsalsari, Rambipuji, Panti, Sukorambi dan Kaliwates.

Bahkan, berdasarkan asesmen yang dilakukan banjir juga merendam rumah pribadi Bupati Jember Hendy Siswanto. Rumah di Kampung Ledok, Kelurahan Jember Kidul, Kecamatan Kaliwates itu mengalami banjir 3 kali dalam sepekan ini. 

BACA JUGA:  Jember Mini Zoo, Ikon Wisata Baru untuk Keluarga

“Selain rumah bupati, juga 7 rumah di dekat rumah bupati Jember yang juga terendam air. Relawan PMI bersama relawan lainnya langsung membantu korban terdampak banjir,” ujar Zaenal mengutip Ngopibareng.id, Jumat (21/1). 

Dia juga menyebut, banjir yang terjadi di Kecamatan Panti merusak tiga rumah di Dusun Pertelon, Desa Pakis, Jember. Satu rumah dapur dan sebagian belakang hanyut terbawa arus. 

BACA JUGA:  Ya Ampun, 32 Rumah di Jember Rusak Diterjang Angin Kencang

Dua rumah lainnya juga sama, terbawa arus sungai pada dapur dan sebagian rumah lainnya. 

Sebanyak 8 rumah lainnya yang dihuni oleh 24 jiwa terendam banjir lumpur dengan ketinggian 50-70 cm. “Yang terendam banjir lumpur ada rumah Pak Misyono, Pak Usup, Pak martaji , Bu Sum 5, Pak As, Pak Mari, Pak Nurul 1, dan Ibu Hasanah. Termasuk juga warung tempat usaha milik Bapak Aris,” kata Zaenal.

BACA JUGA:  Jember Banjir Lagi, Kali ini Rumah Bupati Hendy Ikut Terendam

Banjir di Kecamatan Bangsalsari merendam sejumlah rumah warga Dusun Krajan 02, Desa Badean. Luapan sungai membuat tiga rumah rusak sedang. 

Kemudian Kecamatan Rambipuji, banjir terjadi di Dusun Krajan, Desa Pecoro. Terdapat delapan rumah warga yang dihuni 27 jiwa terendam banjir lumpur. Dua rumah di wilayah tersebut dilaporkan rusak pada bagian dapur. 

Hingga saat ini relawan PMI Jember bersama BPBD, Tagana, Bagana, TNI, Polri, Satpol PP, Lazismu, dan sejumlah relawan dan warga masih berada di lokasi membersihkan lumpur yang masuk ke rumah warga. Sementara kondisi air suda surut, namun arus di sungai masih terpantau deras. (*) 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Baehaqi Almutoif

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM