GenPI.co Jatim - Pemkot Surabaya mewaspadai penyebaran varian Omicron agar tidak semakin meluas.
Data Dinas Kesehatan Surabaya mencatat, sejauh ini sudah ada empat warga kota yang positif Covid-19 varian Omicron.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengimbau warganya tidak melakukan perjalanan ke luar kota jika bukan mendesak.
Pun demikian, dia mengungkapkan bahwa itu bukan larangan. Hanya, Eri mengingatkan untuk menerapkan protokol kesehatan (prokes) ketat.
"Kalau ini imbauan aja. Lek (kalau) keluar kota tetap dijaga maskernya. Kalau ada kepentingan di sana harus protokol kesehatan," kata Eri, Jumat (21/1).
Menurutnya, Omicron maupun variannya lainnya bisa saja menyerang di manapun.
Temuan kasus varian Omicron, kata dia, harus menjadi peringatan bagi seluruh masyarakat agar lebih berhati-hati.
"Riwayatanya (perjalanan) dari luar kota juga," terangnya.
Protokol kesehatan kunci pemutusan mata rantai Covid-19. Sembari dibarengi dengan langkah preventif dari Pemkot Surabaya. "Yang bisa menjaga adalah diri kita sendiri," katanya.
Mantan Kepala Bappeko Surabaya ini menginstruksikan kepada seluruh camat dan lurah se-Kota Surabaya untuk memperketat langkah pengamanan di wilayah RT/RW.
Nantinya, ketika didapati ada warga yang baru menjalankan perjalanan dari luar kota diwajibkan untuk melakukan tes terlenih dahulu.
"Satgas Wani yang jaga kampung, itu mengetahui ada (warga) yang dari luar kota itu langsung dites dulu," ujarnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News