Covid-19 di Kota Malang Naik, Sutiaji Minta Warga Tetap Tenang

GenPI.co Jatim - Kasus penularan virus Covid-18 di Kota Malang mulai mengalami lonjakan yang cukup tajam.

Saat ini Kota Malang menempati posisi sebagai daerah tertinggi dengan kasus Covid-19.

Hingga Jumat (21/1) pasien Covid-19 Kota Malang bertambah 28 orang, hingga totalnya sebanyak 73 kasus aktif.

BACA JUGA:  Klaster Sekolah Sumbang Peningkatan Kasus Covid-19 di Kota Malang

Menanggapi hal itu, Wali Kota Malang Sutiaji mengatakan, lonjakan kasus tersebut terjadi usai keluarnya hasil tracing klaster sekolah di MAN 2 Kota Malang.

"Jadi gini, kasusnya yang banyak ngumpul kemarin kan di Jalan Bandung. Setelah itu dari hasil tracing ditemukan satu siswa yang baru keluar kota sama orang tuanya,” kata Sutiaji, Sabtu (22/1).

BACA JUGA:  Klaster Sekolah Muncul, Disdikbud Kota Malang Tetap Lanjutkan PTM

Pemkot Malang melalui dinas kesehatan langsung melakukan upaya tracing pada orang-orang yang kontak erat. Didapatilah tambahan kasus aktif sebanyak 37 orang.

“Maka dilakukan tracing di kelas, di semua kelas. Dari 500 sekian anak, itu yang positif 37 orang,” imbuhnya.

BACA JUGA:  Muncul Klaster Sekolah di Malang, Khofifah Punya Saran Penting

Sebanyak 37 orang yang dinyatakan positif tersebut kini telah menjalani isolasi yang diawasi Dinas Kesehatan Kota Malang melalui puskesmas.

Dia mengatakan bahwa 37 orang tersebut tak memiliki gejala atau OTG.

“Apa yang kami lakukan, tentu kami pantau terus. Karena waktu itu yang banyak di ma’had, maka kami lakukan isolasi mandiri di MAN 2 itu. Kita sudah lakukan (tracing) terus menerus. Jadi sektor itu yang banyak,” tandasnya. (*)