GenPI.co Jatim - Forkopimda Kota Malang gelar apel Patroli Motor Penegakan Protokol Kesehatan di Masyarakat (Pamor Keris).
Kegiatan tersebut dilakukan karena penerapan protokol kesehatan di masyarakat yang semakin kendor.
Wali Kota Malang Sutiaji mengatakan Apel Pamor Keris diinisiasi oleh Kapolda Jawa Timur bekerjasama dengan Pangdam V Brawijaya.
Menurutnya, kegiatan ini luar biasa untuk mencegah munculnya kasus-kasus baru.
“Gelar Apel Pamor Keris ini sangat luar biasa, karena berkaitan dengan bagaimana bisa mengendalikan penyebaran varian Covid-19 yang baru yaitu Omicron. Memang, jauh lebih cepat penyebarannya dibandingkan dengan varian Delta,” kata Sutiaji, Senin (24/1).
Dia mengingatkan memori akan himpitan varian Delta yang luar biasa di Juni hingga akhir Desember kemarin.
Jangan sampai lonjakan tersebut terjadi lagi. Karenanya, diharapkan protokol kesehatan tetap dikuatkan lagi.
“Ada indikasi saat Nataru kemarin, banyak orang yang mencuri start meskipun sudah dilarang pulang. Sehingga, mobilitas orang keluar-masuk Kota Malang, luar biasa,” tambahnya.
Sutiaji menambahkan, berdasarkan hasil survey Kementerian Kesehatan (Kemenkes), bahwa akhir-akhir ini tingkat kesadaran masyarakat akan protokol kesehatan mengalami penurunan.
Sebelumnya 92,7 persen, saat ini menjadi 92,4 persen.
“Maka, kami mohon protokol kesehatan kembali diterapkan lagi. Tentunya kami bergandengan dengan Forkopimda hingga Forkopimda Plus, karena ada dari Brimob dan Denpom yang sudah menjadi satu kesatuan untuk saling mengingatkan satu sama lain,” jelasnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News