Pintu Maaf AHY Terbuka Bagi Kader Membelot, Tapi...

06 April 2021 13:30

Jatim.GenPI.co - Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) sudah menetapkan menolak rekomendasi hasil kongres luar biasa (KLB) Partai Demokrat versi Deli Serdang. 

Nasib sejumlah kader partai yang terlanjur mendukung KLB kubu sebelah pun belum jelas harus ke mana pasca penolakan itu. 

BACA JUGA: Survei Melonjak Pasca Kisruh, Demokrat Jatim Beri Jawaban Telak

Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengaku siap membuka pintu maaf bagi kader tersebut. Hanya saja, tidak semudah itu melupakan pilihan mereka yang telah mendukung KLB versi Deli Serdang. 

"Prinsip kami sederhana, memaafkan tapi tidak bisa begitu saja dilupakan. Forgive, but not forget," ujarnya di Kabupaten Pasuruan, Senin (5/4). 

Sikap itu harus dipilih sebagai bentuk empati terhadap perasaan kader partai se-Tanah Air marah, yang sedih dan kecewa. Selama 2 bulan menahan rasa marah, sehingga tidak begitu saja dapat menerima hasil tersebut. 

"Mereka punya hak untuk tidak begitu saja menerima, setelah selesai seolah-olah tidak pernah terjadi apa-apa. Mereka tentu punya hak untuk bersikap seperti itu," tegasnya. 

Namun, ia mengingatkan, sebagai sesama manusia tetap harus membuka minta maaf. "Dilihat sikap dan perilakunya. apakah ada perubahan? Ini tidak serta-merta hitam putih, tapi proses dan biasa di organisasi," tegasnya. 

AHY mengaku tengah berusaha agar semua bisa membuka pintu maaf. "Saya mencegah jangan sampai kemudian kita tidak bisa memaafkan mereka semua," imbuhnya. 

Dirinya mempersilahkan semua pihak yang ingin bergabung dan menyampaikan penyesalan. Partai Demorkat, kata dia, tidak pernah mencari masalah sejak awal.

BACA JUGA: Kubu KLB Deli Serdang Gigit Jari, Loyalis AHY Tak Goyah

Sementara soal rencana Demokrat versi KLB yang berencana menggugat anggaran dasar/anggaran rumah tangga partai ke Pengadilan Tata Usaha Negara, putra Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu tak gentar, dan siap menghadapi. 

"Kami selalu memiliki kesiapan untuk bisa menghadapi situasi apapun. Tapi saran saya pikir-pikir lagi, nanti jangan sampai justru menggali lubang yang lebih dalam lagi," katanya. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Baehaqi Almutoif

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM