GenPI.co Jatim - Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa meminta Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Jawa Timur untuk sigap menangkal segala informasi hoaks di masyarakat.
Mantan menteri sosial itu menilai, hoaks sebagai bahaya yang harus ditanggulangi serius.
Masyarakat harus mendapatkan kepastian dan kebenaran terkait sebuah informasi.
Terlebih, pada era transformasi digital seperti sekarang yang tingkat penyebaran segala informasi dapat dilakukan secara cepat.
"Hoaks itu ada dan tidak pernah berhenti," kata Khofifah usai melantik pengurus KPID yang baru di Gedung Negara Grahadi, Senin (25/1).
Dia berharap ke depannya peran KPID Jawa Timur bisa menjadi jembatan untuk memediasi segala informasi yang berdampak positif maupun negatif.
"Ada dinamika yang kita harus lakukan penyesuaian secara proaktif dan kewaspadaan bersama," ujarnya.
Untuk diketahui, KPID Jawa Timur saat ini punya komisioner baru yang baru saja dilantik.
Pelatikan tersebut sesuai Surat Keputusan (SK) Gubernur Jatim No: 188/898/KPTS/013/2021 tanggal 17 Desember 2021 tentang Pengangkatan Anggota KPID Jatim Masa Jabatan 2021–2024.
Ada pun ketujuh jajaran KPID Jawa Timur Periode terbaru, yakni Romel Masykuri, Royin Fauziana, Dian Ika Riani, A. Afif Amrullah, Immanuel Yosua Tjiptosoewarno, Sundari dan Habib M. Rohan. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News