Wali Kota Dewanti Pamerkan Wisata Kota Batu Disela Rapat Apeksi

GenPI.co Jatim - Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) menyelenggarakan Rapat Dewan Pengurus di Ruang Rapat Utama Balai Kota Among Tani Kota Batu, Kamis (27/1).

Momen penting ini menjadi agenda untuk mempromosikan potensi wisata kepada para pemimpin daerah.

Rapat dewan pengurus dilaksanakan dengan agenda melakukan evaluasi, penyusunan program kerja dan kegiatan tahun 2022, serta mempersiapkan pelaksanaan APEKSI.

BACA JUGA:  Warga Batu Jangan Kendor Prokes, Tim Pamor Keris Siap Mengawasi

Ketua Dewan Pengurus APEKSI, Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto, menyoroti isu-isu strategis seperti implementasi Sistem Informasi Pembangunan Daerah (SIPD), Sistem Online Single Submission (OSS), Task Force, dan Gugus Tugas.

Bima juga membahas tentang kalender kegiatan APEKSI tahun 2022, seperti HUT APEKSI dan APEKSI OUTLOOK serta Rakernas XV APEKSI.

BACA JUGA:  Kota Batu Gelar Festival Anggrek Internasional, Yuk Ramaikan!

Rakernas XV APEKSI rencananya akan diselenggarakan di Padang pada 7-10 Agustus 2022, bertepatan dengan Hari Jadi Kota Padang ke-353 Tahun. Tema Besar yang diusulkan dalam Rakernas XV Padang adalah ‘Sinergi Pemulihan Ekonomi Pasca Pandemi’.

“Terobosan baru dalam acara APEKSI adalah Festival Komunitas Kreatif Kota untuk mengumpulkan ide muda-mudi kreatif di tiap kota, untuk berkolaborasi dengan pemerintah kota terkait pembangunan kota,” ujar Bima, Kamis (27/1).

BACA JUGA:  Pagelaran Seni di Kota Batu Digelar, Bawa Misi Penting

Kegiatan Rapat Dewan Pengurus ini antara lain dihadiri oleh Wali Kota Medan Bobby Afif Nasution, Walikota Lubuklinggau Prana Putra Sohe, Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono, Wali Kota Kupang Jefirstson R Riwu, Wali Kota Tarakan dr. Khairul Ketua Komisariat Wilayah V dan Wali Kota Tidore Capt Ali Ibrahim.

Sementara Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko mengatakan ditempatkannya rapat dewan pengurus APEKSI di Kota Batu, membawa keuntungan terhadap perkembangan pariwisata.

Untuk itu setelah menggelar rapat bersama, para peserta diajak menikmati keindahan panorama alam di Kota Batu.

Selain itu, beberapa potensi penunjang pariwisata, seperti UMKM serta produk khas Kota Batu, juga diperkenalkan. Tidak terkecuali, Bunga Anggrek dan hasil pertanian.

“Ini kesempatan memperkenalkan lebih luas pariwisata di Kota Batu. Serta, menunjukkan jika pariwisata di sini aman dikunjungi di masa pandemi,” ujarnya. (*)