Pemkot Surabaya Harus Punya Peta Daerah Rawan Demam Berdarah

GenPI.co Jatim - Wakil Ketua Komisi D DPRD Kota Surabaya Ajeng Wirawati mengingatkan, pemkot segera melakukan pemetaan untuk mengetahui tingkat kerawanan sebuah wilayah terpapar Demam Berdarah Dengue (DBD).

"Pemkot Surabaya harus bisa memetakan kelurahan mana yang rentan terhadap DBD, sehingga bisa cepat tertangani," jelas Ajeng, Kamis (27/1).

Pemkot, kata dia, punya program pengentasan masalah penyakit demam berdara.

BACA JUGA:  7 Warga Kota Madiun Terkena Demam Berdarah, Waspada!

Politikus Partai Gerindra itu berharap keberadaannya untuk dimaksimalkan., yakni dengan melakukan jemput bola ke perkampungan.

Begitu ada temuan pasien demam berdarah bisa langsung tertangani dengan dibawa menuju puskesmas terdekat.

BACA JUGA:  Demam Berdarah Mengancam Surabaya, Satu Anak Dilaporkan Meninggal

"Termasuk, Ibu-Ibu Jumantik yang bertugas membasmi jentik nyamuk di perkampungan, ini juga perlu dioptimalkan lagi," imbuhnya.

Dia juga meminta pemkot giat melakukan pengasapan atau fogging hingga kerja bakti.

BACA JUGA:  5 Kabupaten dengan Pasien Demam Berdarah Tertinggi di Jatim

Langkah-langkah pencegahan awal kemunculan DBD seperti itu dibutuhkan.

"Tindakan 3M seperti, menguras, menutup, dan mengubur ini kembali digalakkan di masyarakat," jelasnya. (*)