DBD di Jatim Meroket, Jumlahnya Ribuan Orang

28 Januari 2022 20:30

GenPI.co Jatim - Pemerintah Provinsi Jawa Timur menyebut jumlah kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) mengalami peningkatan di 2022 ini.

Tercatat, sejak 1-27 Januari 2022 terdapat 1.220 orang yang terjangkit DBD dan 21 orang diantaranya meninggal dunia.

Pada 2021 dan di bulan yang sama, tercatat angka kasus DBD berjumlah 668 orang dan lima orang diantaranya meninggal dunia.

BACA JUGA:  Universitas Brawijaya Dapat Kabar Baik Awal Tahun, ini Dia

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan, masyarakat harus meningkatkan kewaspadaan terhadapan ancaman DBD.

Namun, dirinya tetap meminta warganya tak boleh panik menyikapi kasus ini.

BACA JUGA:  Polres Malang Kota Lakukan Langkah Tegas, ini Buktinya

"Jadi ketika mengalami demam misalnya, selain Covid-19, kita harus mulai mempertimbangkan kemungkinan gejala DBD," kata Khofifah, Jumat (28/1).

Pencegahan kasus DBD bisa dilakukan dengan 3M Plus, yakni membersihkan tadah atau benda-benda yang biasa digunakan menampung air, menutup tempat penampungan air, dan mendaur ulang atau membuang barang-barang bekas, salah satunya botol bekas.

BACA JUGA:  Kasus Covid-19 Naik, Pemkot Malang Siapkan Cara Jitu

Tiga langkah itu kemudian dibarengi dengan upaya pemberantasa larva nyamuk dengan Larvasida.

Khofifah menyebut, langkah 3M Plus ini minimal dijalankan seminggu sekali, melalui Gerakan Satu Rumah Satu Jumantik.

"Jadi kami minta peran serta dan pemberdayaan masyarakat dengan melibatkan setiap keluarga untuk pemeriksaan, pemantauan, pemberantasan jentik nyamuk untuk pengendalian penyakit tular vektor khususnya DBD," ujarnya.

Sementara itu, Pemprov Jawa Timur telah mengeluarkan Surat Edaran Gubernur Jawa Timur, pada 28 Oktober 2020, tentang Kewaspadaan DBD di musim penghujan.

Tak hanya itu saja, seluruh bupati/wali kota se-Jawa Timur telah diminta meningkatkan ancaman penyakit DBD di masing-masing wilayahnya, selain penanganan wabah covid-19.

"Terus lakukan pemantauan dan perkembangannya, juga siapkan sarana pelayanan kesehatan, tenaga dan logistik dalam upaya pengendalian penyakit DBD ini," jelasnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM