GenPI.co Jatim - Jumlah pasien yang terpapar covid-19 di Kota Malang bertambah. Kabar terbaru, seorang pelajar kelas 12 dari SMAN 8 Kota Malang terkonfirmasi covid-19.
Adanya satu siswa yang terpapar covid-19 itu membuat satu kelas yang ikut pembelajaran tatap muka (PTM) untuk sementara dihentikan dan diubah menjadi pembelajaran daring. Selain itu satu keluarga siswa yang terpapar harus menjalani isolasi mandiri.
Kabar mengenai seorang siswa terpapar covid-19 itu dibenarkan Kepala Sekolah SMAN 8 Kota Malang, Anis Isrofin.
Anis Isforin menjelaskan, siswanya yang terpapar covid-19 laki-laki dan sudah terkena virus asal Wuhan, China itu sejak dua hari yang lalu.
“Iya ada satu orang dari Dinkes Kota Malang. Terpapar dua hari yang lalu,” ujar Anis, Jumat (28/1), yang mengaku mengetahui informasi tersebut dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang.
Langkah selanjutnya, pihak SMAN 8 Kota Malang lantas melakukan koordinasi dengan Puskesmas terdekat. Selain itu, pihaknya juga telah melaporkan perkembangan kasus Covid-19 di SMA Negeri 8 Malang tersebut ke Cabang Dinas Pendidikan Pemerintah Provinsi Jawa Timur yang menaungi Kota Malang.
“Untuk penanganannya kami langsung melakukan koordinasi dengan Puskesmas Dinoyo,” katanya.
Untuk mencegah persebaran covid-19, akhirnya SMA Negeri 8 Malang sesuai arahan dari Kepala Cabang Dinas Pendidikan Pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk menerapkan pembelajaran secara daring atau kembali secara virtual.
"Yang satu kelas, otomatis petunjuk dari bu kacabdin yang positif tadi daring dari rumah mas, daringnya sampai dua minggu," tandas Anis.
Sedangkan pelajar lain di luar kelas yang terpapar Covid-19 tersebut tetap menjalankan Pembelajaran Tatap Muka (PTM). (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News