Banyak Sampah, Selat Madura Disebut Sudah Terlalu Tercemar

30 Januari 2022 17:00

GenPI.co Jatim - Lembaga Kajian Ekologi dan Konservasi Lahan Basah (Ecoton) merilis hasil penelitian yang dilakukan di selat Madura, tepatnya di daerah Sukolilo Timur dan Barat.

Hasilnya, kawasan tersebut tercemar berat oleh limbah plastik. Pencemaran berasal dari sampah domestik seperti botol, kemasan sachet dan tas kresek.

"Sampah–sampah domestik itu dibuang di pesisir perairan maupun yang terdampar," ujar relawan Ecoton yang melakukan penelitian sampah plastik di Selat Madura mengutip Ngopibareng.id, Minggu (30/1).

BACA JUGA:  Pemkab Pamekasan Perbanyak Embung, Ternyata ini Tujuannya

Ecoton menyayangkan belum adanya upaya serius dari Pemkab Bangkalan untuk mengatasi sampah plastik di Selat madura tersebut.

Banyak sampah plastik dibiarkan menumpuk dalam waktu yang lama.

BACA JUGA:  OMG! Honor Petugas Vaksinasi Covid-19 Bangkalan Diduga Dipangkas

Padahal, sampah plastik terebut bisa berubah menjadi mikroplastik yang apabila dikonsumsi biota air dapat menyebabkan gangguan metabolisme.

"Sampah-sampah plastik ini akan menyebabkan timbulnya mikroplastik. Apalagi ditambah dengan tidak adanya tempat sampah dan pengangkutan sampah," kata dia.

BACA JUGA:  Bangkalan Diguncang Gempa, Terasa Hingga Surabaya

Selain itu, mikroplastik ini dapat juga menganggu fungsi organ, seperti saluran pencernaan, mengurangi tingkat pertumbuhan, menghambat produksi enzim, menurunkan kadar hormon steroid, serta mempengaruhi reproduksi dan memiliki sifat toksisitas yang lebih tinggi.

Lembaga tersebut juga menyoroti aktivitas nelayan maupun kapal penyeberangan yang terkadang menghasilkan sampah, seperti jaring dan tali pancing rusak langsung dibuang ke dalam perairan.

Ecoton pun mendesak Pemkab Bangkalan untuk melakukan tiga hal berikut ini.

1. Pemkab Bangkalan harus meningkatkan fasilitas publik, seperti penyediaan TPS, dan pengangkutan sampah.

2. Pemerintah melakukan gerakan clean up atau pembersihan.

3. Pemerintah dengan melibatkan mahasiswa memberikan penyuluhan kepada masyarakat setempat untuk melakukan gerakan pengurangan penggunaan plastik. “Laut adalah sumber kehidupan, jangan sampai sampah merusaknya”. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Baehaqi Almutoif

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM