TBC di Kota Malang Menghantui Saat Pandemi Covid-19, Waspada!

30 Januari 2022 20:30

GenPI.co Jatim - Penyakit Tuberkulosis (TBC) masih menjadi perhatian Pemkot Malang di tengah bayangan Covid-19. 

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang mencatat, awal tahun ini sedikitnya ada 810 orang penderita TBC sensitif obat dan 89 pasien TBC resisten obat.

Kasi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2PM) dr. Bayu Tjahjawibawa mengatakan, upaya penanggulangan TBC tengah digencarkan guna mencapai target eliminasi TBC pada 2030 mendatang.

BACA JUGA:  Covid-19 di Kota Malang Naik, Mayoritas OTG

Dinkes, kata dia, terus berkolaborasi bersama Dokter Praktik Mandiri (DPM) dan klinik untuk membantu menangani pasien TBC secara bertahap.

"Saat ini di seluruh puskesmas sudah memiliki layanan TBC dan Dinkes juga sudah bekerja sama dengan rumah sakit untuk memberikan pelayanan TBC," katanya melalui keterangan resmi, Minggu (30/1).

BACA JUGA:  Program PAUD Kota Malang Keren Banget, Layak Diacungi Jempol

Bayu menilai, peran dari DPM dan klinik ini penting untuk menangani beberapa kasus yang belum tercatat.

Selain itu, pihaknya juga gencar memberikan edukasi kepada terkait gejala yang rentan muncul terhadap kasus TBC pada anak-anak.

BACA JUGA:  TBC Tulang Belakang Sebabkan Kelumpuhan, Waspada Pemicunya

Peran orang tua amat penting untuk mengenali gejala umum TBC pada anak.

Misalnya, pada batuk dengan durasi lebih dari tiga minggu. Juga bila terjadi demam, kehilangan nafsu makan, penurunan berat badan, dan berkeringat saat malam hari.

"Bila ditemui gejala-gejala itu perlu diwaspadai. Ketika mengalami batuk, demam muncul, kemudian keringat malam hari tanpa aktivitas," katanya.

Dia berharap masyarakat untuk tidak menganggap remeh dan lebih perhatian terhadap penyakit yang menyerang paru-paru tersebut.

Bayu juga mengimbau masyarakat untuk segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan terdekat bila merasakan gejala TBC.

"Jika diketahui sejak dini, penyakit ini bisa disembuhkan. Sehingga kalau sudah mengenali gejala itu segera periksa," pungkasnya.

Saat ini, jumlah kasus TBC di Indonesia sekitar 845 ribu pasien setiap tahunnya dengan angka kematian mencapai 98 ribu orang.

Sementara di Jawa Timur sampai 2021 kasus TBC yang ditemukan dan diobati tercatat 41.363 pasien. (*)

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM