GenPI.co Jatim - Program Car Free Day (CFD) Pemerintah Kota Surabaya rencananya bakal dihentikan sementara waktu untuk mencegah penyebaran covid-19 varian omicron.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Surabaya Agus Hebi Djuniantoro mengatakan, penutupan program CFD sementara waktu ini berlaku di dua lokasi, yakni Jalan Kertajaya dan Kembang Jepun.
"Sebenarnya, output CFD untuk mengurangi polusi udara. Tapi yang terjadi ketika CFD masyarakat kumpul-kumpul, kami menunda dulu CFD nya," kata Hebi, Minggu (30/1).
Lebih lanjut, Hebi belum bisa memastikan kapan dua kawasan CFD itu kembali dibuka.
Pihaknya juga terus melakukan monitoring pada perkembangan kasus covid-19 di Kota Surabaya. Jika kasus varian baru mereda, CFD akan kembali digelar
"Sampai dengan waktu yang ditentukan dan Omicron mereda," jelasnya.
Di sisi lain, dirinya memastikan bahwa penutupan CFD ini tak akan memberikan pengaruh besar pada langkah akselerasi pemulihan ekonomi masyarakat.
"Yang paling penting, jangan sampai mengganggu pertumbuhan ekonomi, kalau ingin olah raga masyarakat bisa memanfaatkan Gelora Pancasila," ujarnya.
Sebelumnya, Pemkot Surabaya melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) juga berencana menghentikan operasional delapan area taman untuk sementara waktu, sebagai sarana rekreasi masyarakat.
Taman hanya akan dibuka bagi para pelajar yang membutuhkan saran pembelajaran di lapangan.
"Kalau untuk keperluan edukasi tetap kita buka," kata Kepala DLH Agus Hebi Djuniantoro, Minggu (30/1). (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News