Eri Cahyadi Bertemu 10 Pimpinan Partai, Bahas Hal ini

01 Februari 2022 03:00

GenPI.co Jatim - Kasus Covid-19 di Kota Surabaya mengalami kenaikan, yakni mencapai 262 temuan kasus aktif per 30 Januari 2022.

Kenaikan kasus tersebut disikapi Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dengan bertemu 10 petinggi partai politik tingkat wilayah kota, Senin (31/1).

Ada pun ke-10 pimpinan partai itu, Adi Sutarwijono (PDI Perjuangan), Arif Fathoni (Golkar), Mahsun Jayadi (PAN), Buchori Imron (PPP), dan Musyafak Rouf (PKB).

BACA JUGA:  Universitas Brawijaya Raih Penghargaan Lagi, ini Daftarnya!

Lalu, Erick Komala (PSI), Junaedi (Sekretaris Demokrat), Cahyo Siswo Utomo (Ketua Fraksi PKS DPRD Kota Surabaya), dan Fatchul Muid (Wakil Ketua Bidang Organisasi Keanggotaan NasDem) dan Sutadi (Gerindra).

Pertemuan antara Wali Kota dengan jajaran partai tingkat Kota Surabaya itu guna membahas kondisi pandemi Covid-19 yang mulai merangkak naik.

BACA JUGA:  Stasiun Gubeng Kental Suasana Imlek, Ada Barongsai Hingga Angpau

"Kita masifkan sosialisasi lagi, jam malam turun semuanya ke bawah dengan harapan meskipun tidak membubarkan, tapi kita harus mengingatkan untuk selalu menjalankan protokol kesehatannya. Jadi, kita harus bersama-sama menjaga dan menguatkan prokes lagi," kata Eri melalui keterangan resmi.

Mantan Kepala Bappeko Surabaya itu menyebutkan, saat ini ketika ada suatu daerah terdapat lebih dari 20 persen kasus positif per 100 ribu penduduk, statusnya akan menjadi level 2.

BACA JUGA:  Tahun Macan Air, Pandemi Covid-19 Diprediksi Semakin Mereda

Sementara untuk saat ini, persentase kasus di Kota Pahlawan telah mencapai 16 persen.

"Kalau sudah masuk level 2, maka yang rugi adalah warga Surabaya," ujarnya.

Dia menjelaskan, pada pertemuan tersebut, para petinggi partai sudah siap bergerak bersama-sama untuk melakukan sosialisasi kepada warga.

"Semua kekuatan partainya (turun) untuk mensosialisasikan terkait Covid-19 dan melakukan pencegahannya, sehingga Surabaya bisa tetap level 1," jelasnya.

Sementara itu, Ketua DPC PPP Kota Surabaya Buchori Imron mengatakan, dia bersama pimpinan partai lainnya akan mengupayakan langkah pencegahan agar Covid-19 tidak kembali menggila di Kota Pahlawan.

"Oleh karena itu kita imbau terutama kepada jamaah kita di PPP untuk selalu menjaga prokes ketat. Boleh mengadakan pengajian, tapi jangan lupa dijaga prokesnya. Jadi, tadi kita 10 parpol sepakat semuanya sesuai tupoksi masing-masing, kita akan turun ke bawah melalui tangan-tangan partai," tegas Buchori. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM