Aksi yang Dilakukan Warga RW 3 Jagalan Mojokerto ini Keren Banget

01 Februari 2022 16:30

GenPI.co Jatim - Dampak perubahan iklim tak bisa disepelekan. Berbagai persoalan mulai muncul. Bencana seperti banjir, longsor hingga cuaca ekstream silih berganti.

Warga RW 03 Lingkungan Jagalan Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto punya cara sendiri untuk menjaga lingkungannya tetap asri.

Ketua RW.03 Lingkungan Jagalan, Alya Rahmawati mengaku, sejumlah program telah dirancang untuk mengurangi efek dari emisi gas rumah kaca.

BACA JUGA:  Batik Kusuma Mojokerto, Prosesnya Butuh 1 Minggu

“Ada berbagai aktivitas yang bisa kami lakukan untuk turut serta dalam menjaga lingkungan. Misalnya seperti program bank sampah, pembuatan kompos dan briket dari sampah organik, membuat lubang resapan, membuat penampungan air, menggunakan lampu led, penghijauan, dan masih banyak lagi," ujarnya, Senin (1/2).

Berbagai program tersebut mengantarkan lingkungan ini meraih prestasi pada setiap lomba lingkungan.

BACA JUGA:  Heboh, Air Sungai di Mojokerto ini Berwarna Merah

Kawasan RW 03 Lingkungan Jagalan ini juga tengah diusulkan oleh Pemkot Mojokerto untuk masuk Proklim (Program Kampung Iklim) yang diadakan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

Alya bersyukur selama respon warga terhadap program-program tersebut sangat baik. "Alhamdulillah, warga ini kalau diajak gerak itu mau-mau saja. Jadi memang sudah ada kesadaran dari warga sendiri," katanya.

BACA JUGA:  Sego Jamu, Kuliner Unik Mojokerto, Tenang Tak Pahit

Dia mengaku, awalnya tidak mudah untuk menggerakkan masyarakat. Wajar, karena perbedaan pengetahuan dan pendapat di masyarakat.

"Kesannya memang tidak mudah. Tapi semua pasti bisa. Mulai dari dalam diri sendiri, di lingkungan rumah, dengan hal-hal yang sederhana. Terus konsisten dilakukan, itu nanti akan menjadi contoh di masyarakat," tambahnya.

Alya pun berterima kasih kepada Pemkot Mojokerto yang ikut membantu. Menurutnya, ini memberikan suntikan semangat warganya untuk terus konsisten menjalankan aktivitas-aktivitas menyelamatkan bumi.

"Kan kami juga ada Bapak Samerto (Bayar Pajak Pakai Sampah di Kota Mojokerto) dari pemerintah. Ini ikan membuat warga jadi tambah semangat untuk memilah sampah plastik," katanya.

Dinas Lingkungan Hidup Kota Mojokerto kerap memberikan arahan, bantuan baik materi ataupun non materi, serta terbuka terhadap masukan warga.

Hal tersebut semakin membuatnya gencar melakukan inovasi-inovasi bagi kelestarian lingkungannya. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Baehaqi Almutoif

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM