Tahun Baru Imlek Tahun ini Ada yang Hilang

01 Februari 2022 22:00

GenPI.co Jatim - Umat Konghucu di Kota Surabaya menjalankan proses ibadah merayakan Tahun Baru Imlek 2022, salah satunya yakni di Klenteng T.I.T.D Hong San Ko Tee, pada Selasa (1/2).

Klenteng T.I.T.D Hong San Ko Tee memberlakukan pembatasan pada perayaan Tahun Baru Imlek tahun ini.

Pengurus klenteng tersebut menerapkan protokol kesehatan (prokes) ketat pada Imlek tahun ini. Termasuk jam operasionalnya.

BACA JUGA:  Imlek 2022, Ekonomi Diprediksi Membaik di Tahun Macan Air

"Malam Imlek cuma buka dari jam enam pagi sampai sembilan malam saja. Kalau pas sebelum pandemi sampai pagi," kata Dina salah seoeang pengurus Klenteng T.I.T.D Hong San Ko Tee kepada media, Selasa (1/2).

Pembatasan juga diberlakukan terkait jumlah orang yang berada di area altar.

BACA JUGA:  Mahasiswa UK Petra Gelar Pameran Ornamen Imlek Bertajuk Luminous

"Kami sediakan duduk di luar dan dimbau untuk duduk dulu, nanti kalau sudah agak renggang kami persilahkan masuk, bergantian," terangnya.

Dina menjelaskan, memang meniadakan doa bersama di Klenteng T.I.T.D Hong San Ko Tee pada tahun ini.

BACA JUGA:  Imlek, Tak Ada Perayaan Barongsai di Klenteng Boen Bio Surabaya

Selama perayaan Imlek di masa pandemi ini jumlah umat yang datang untuk beribadah menurun. Tahun ini turun 30-40 persen dibanding sebelumnya.

Dirinya berharap kondisi pandemi Covid-19 bisa segera rampung.

"Ada (yang hilang), biasanya kalau malam Imlek Kami ada bagi-bagi angpau, ada barongsai juga. Sekarang kami gak bisa adakan, soalnya takut kerumunan, selama dua tahun ini," jelasnya

Sementara itu, Erlinda salah seorang umat yang melaksanakan ibadah di Klenteng T.I.T.D Hong San Ko Tee menyebut, perayaan Imlek selama beberapa tahun ini memang terasa berbeda.

Kendati demikian, dirinya tetap berharap mendapatkan berkah untuk kehidupan yang lebih baik lagi ke depannya pada Imlek tahun ini.

"Ya semoga Imlek tahun depan sudah normal lagi, pandemi covid-19 segera dicabut. Semua manusia diberikan kesehatan, keselamatan, dan rezekinya ngalir terus," ujarnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Baehaqi Almutoif Reporter: Ananto pradana

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM