Kuliah Hybird UB Malang Pekan Depan, FISIP Siapkan Bilik Sehat

02 Februari 2022 07:30

GenPI.co Jatim - Universitas Brawijaya (UB) Malang segera menggelar kuliah tatap muka hybrid mulai Senin (7/2).

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UB Malang sudah menyiapkan protokol kesehatan (prokes), salah satunya bilik sehat.

Ketua Satgas Covid-19 FISIP UB Malang Yusli Effendi mengatakan, bilik sehat ini diperuntukkan mengantisipasi adanya sivitas akademik yang terindikasi gejala Corona.

BACA JUGA:  UB Malang Ubah Kelas Perkuliahan, Mahasiswa Siap-Siap Terkejut

“Jelang kuliah hybrid ini kami memiliki bilik sehat yang memang diminta pimpinan universitas. Kalau ada yang gejala misal demam maka akan kami karantina dulu di bilik sehat ini,” papar Yusli, Selasa (1/2).

Dia menjelaskan, mahasiswa atau dosen yang bergejala Covid-19 akan dilakukan swab antigen/PCR di bilik sehat.

BACA JUGA:  UB Tech Bikin Ciptakan Growth Lamp Khusus untuk Bawang Merah

Apabila hasilnya positif, maka yang bersangkutan akan langsung dikarantina di RS UB.

“Jadi bilik sehat ini sangat penting untuk karantina sementara agar Covid-19 tak menyebar,” ungkapnya.

BACA JUGA:  Genap 24 Tahun, FTP UB Rajin Buat Inovasi, Berikut Jumlahnya

Pria yang juga dosen Hubungan Internasional UB Malang itu menjelaskan FISIP sudah menyiapkan kelengkapan lain untuk sarana prokes selama perkuliah.

Di antaranya, alat pengecek suhu, handsanitizer di tiap kelas, hingga imbauan menjaga prokes di setiap sudut gedung.

“Ini wujud ikhtiar kami menjaga prokes agar kuliah hybrid tetap bisa dilaksanakan dan tak menimbulkan klaster baru,” sambung Yusli.

Dekan FISIP UB Sholih Muadi mengungkapkan kebijakan penutupan beberapa tempat jelang kuliah hybrid dilakukan agar mahasiswa setelah kuliah tidak bergerombol dan diimbau segera pulang.

Selain itu, di FISIP UB akan dilakukan penambahan akses keluar masuk dosen dan mahasiswa. Pihaknya membedakan jalur kelua masuk agar tidak terjadi penumpukan.

“Kalau ada acara pun nanti akan dikoordinasikan oleh Satgas dan tentu ada pembatasan jumlah,” ucapnya.

Sholih mengau telah menyiapkan 35 ruang kelas untuk ruang perkuliahan. Hal tersebut sesuai dengan aturan yang berlaku, yakni 50 persen luring dan 50 persen daring.

“Tiap kelas juga disiapkan kamera tracking, laptop di kelas, ipad untuk dosen dan ruangannya harus terbuka agar sirkulasi udara bagus,” tandasnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM