GenPI.co Jatim - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi meminta kepada warga yang melakukan isolasi secara terpusat atau isoter.
Dia menyampaikan, isolasi terpusat tersebut untuk mempercepat penanganan pasien Covid-19 oleh tenaga kesehatan (nakes).
Selain, mencegah penularan pada anggota keluarga maupun tetangga di lingkungan tempat tinggal.
"Yang terpapar harus dilakukan isolasi terpusat yakni di Asrama Haji Sukolilo," kata Eri, Kamis (3/2).
Mantan kepala Bappeko Surabaya itu menyebut, warga yang ingin melakukan isolasi mandiri harus memiliki fasilitas mumpuni.
"Kalau mau isoman di rumah itu butuh kamar mandi sendiri, terus ventilasinya juga harus khusus," terangnya.
Pemkot Surabaya saaat ini tengah menggodok wacana penggunaan hotel sebagai tempat karantina.
"InsyaAllah kalau ada warga yang merasa mampu, ya kami siapkan hotel. Saat ini kami sedang pilih hotel mana yang bisa dijadikan isolasi terpusat," jelasnya.
Kendati demikian, Eri tak berharap isoter menggunakan fasilitas hotel. Terisinya hotel untuk isoter akan berimbas pada kenaikan level wilayah Kota Pahlawan.
"Kalau level 2 itu ada asesmen terkait yang terkonfirmasi positif. Saat ini kami sudah lebih dari 20 persen diatas 100 ribu penduduk. Sama juga ketika yang dirawat di RS saat ini ada 16,4 persen. Kalau ini sudah lebih dari 20 persen, kita akan jadi level 2," terangnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News