GenPI.co Jatim - Pemerintah Kota Surabaya, bakal melibatkan mahasiswa dari sejumlah universitas di Kota Pahlawan dalam merampungkan segala permasalahan kota.
Rencana Pemkot Surabaya itu sejalan dengan program merdeka belajar kampus merdeka (MBKM) dari Kementerian Kebudayaan, Pendidikan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek).
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan, program MBKM akan diimplementasikan ke beberapa hal, seperti magang, praktik kerja lapangan, dan penelitian.
"Pemkot ini dalam mengatasi masalah perkotaan kan banyak bidang, seperti bidang kesehatan, teknis, pendidikan, akutansi dan beberapa lainnya," kata Eri di Balai Kota Surabaya, seusai acara launching program merdeka belajar di kampus merdeka, Jumat (4/2).
Program-program yang diberikan itu dimaksudkan untuk mengenalkan para mahasiswa pada dunia kerja di lingkup birokrasi, administrasi dan pemerintahan.
"Ben isok (supaya bisa) langsung praktik, ngerasakno (merasakan) lapangan seperti apa," terangnya.
Tak hanya itu saja, mantan Kepala Bappeko Surabaya menyebut, pembangunan dan pengembangan Kota Surabaya harus melibatkan seluruh elemen yang ada.
"Kami bisa menunjukkan bahwa pembangunan Kota Surabaya 2022 berasaskan gotongroyong yang diajarkan pancasila," tegasnya.
Eri berharap, keterlibatan mahasiswa di seluruh lini sektor Pemkot Surabaya bisa menunjang proses memajukan Ibu Kota Provinsi Jawa Timur ini.
"Inshaallah perguruan tinggi ini akan melakukan merdeka belajar di pemkot," ujarnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News