GenPI.co Jatim - Curah hujan yang masih tinggi disertai angin kencang, masih berpotensi terjadi di Kota Malang.
Warga Kota Malang diimbau waspada, terlebih dekat dengan pohon yang dikhawatirkan tumbang dan bencana hidrologi di sana.
Wali Kota Sutiaji, meminta kepada instansi terkait untuk aktif menyebarluaskan informasi tentang cuaca ekstrem ini, tujuannya supaya masyarakat waspada.
“Sebenarnya cuaca di Kota Malang sudah diprediksi oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG). Nanti melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Malang bisa menyebarluaskan informasi tersebut,” ujar Sutiaji, Jumat (4/2).
Sutiaji berharap, bentuk informasi yang diberikan bisa berupa infografis atau sejenisnya, supaya masyarakat mudah memahami. Tujuan akhirnya adalah meminimalisir terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.
“Kita coba untuk melakukan mitigasi bencana dengan lebih baik. Supaya tidak ada korban akibat adanya bencana yang kita tidak tahu kapan datangnya,” sambungnya.
Sebagai contoh dia menjelaskan, di wilayah Kecamatan Blimbing pernah tiba-tiba ada angin puting beliung yang luar biasa hingga menimbulkan korban jiwa, lalu ada juga pohon tumbang akibat hujan deras dan angin kencang.
Dia meminta kepada seluruh Lurah dan RW jika ditemui pohon yang memprihatikan untuk segera di tangani atau langsung menghubungi Dinas Lingkungan Hidup dan BPBD Kota Malang.
Selain kewaspadaan terhadap bencana alam, Sutiaji juga meminta kepada masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan, karena di Kota Malang ada tren kenaikan jumlah kasus positif covid-19 beberapa waktu terakhir ini. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News