GenPI.co Jatim - Sebanyak enam siswa SMAN 1 Kota Madiun terpapar covid-19, adanya temuan ini membuat pihak sekolah menghentikan pembelajaran tatap muka (PTM) untuk sementara dan mengubah menjadi PTM terbatas.
Wali Kota Madiun, Maidi mengatakan, langkah itu diambil untuk mengantisipasi supaya penularan tidak semakin meluas.
"Hasil pelacakan tim kami ditemukan siswa yang positif (covid-19). Maka dari itu PTM dihentikan sementara," kata Wali Kota Maidi, Jumat (4/2) kemarin.
Dia lantas menginstruksikan sekolah tersebut untuk sementara tutup selama 14 hari ke depan dan menerapkan pembelajaran jarak jauh atau daring.
"Anak-anak itu kan masuknya memang baru 50 persen atau PTM terbatas. Kita pantau benar memang," kata dia.
Maidi mengakui, sejumlah pelajar yang terpapar covid-19 tidak hanya enam siswa di SMAN 1 saja, melainkan ada seorang siswa SMPN 12 yang juga terpapar covid-19.
Kepala SMAN 1 Kota Madiun, Mahmudi mengatakan, pihaknya langsung berkoodinasi dengan Satgas Covid-19 Kota Madiun dan juga Cabang Dinas Pendidikan Jawa Timur wilayah Madiun.
Hasilnya, pembelajaran tatap muka untuk sementara waktu dihentikan dan dialihkan secara daring sebagai upaya mitigasi risiko agar penyebarannya tidak meluas.
"Sesuai prosedur kita lakukan daring. Awalnya memang satu kelas, tapi karena ada tambahan kasus positif, kita daring semua," katanya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News