Macan Kumbang Terekam CCTV, Cari Makan di Gunung Semeru

05 Februari 2022 21:00

GenPI.co Jatim - Kamera CCTV Early Warning System (EWS) yang terletak di Dusun Curah Kobokan, Kecamatan Candipuro pada 27 Januari 2022 yang lalu, merekam seekor macan kumbang yang tengah mencari makan.

Satwa yang memiliki nama latin Panthera Pardus Melas tersebut turun dari hutan Gunung Semeru untuk mencari makan setelah hutan tempat habitatnya rusak akibat diterjang APG 4 Desember 2021.

Terlihat pada kamera CCTV EWS tersebut, macan kumbang beraktivitas di malam hari di Dusun Curah Kobokan.

BACA JUGA:  6 Siswa SMAN 1 Kota Madiun Terpapar Covid-19, PTM Dihentikan

Humas Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) Syarif Hidayat mengatakan dugaan sementara temuan hewan tersebut ditengarai merupakan Macan Kumbang. Hal tersebut didasari dengan identifikasi awal yang dilakukan oleh tim ekosistem hutan.

“Dari hasil identifikasi awal yang dilakukan oleh teman-teman pengendali ekosistem hutan, dugaan awal memang benar Macan kumbang,” kata Sarif Hidayat, Sabtu (5/2).

BACA JUGA:  6 Wilayah di Kabupaten Malang Rawan Angin Kencang, ini Daftarnya

Menurut Syarif, petugas juga meyakini jika Macan Kumbang yang terekam itu sedang turun mencari makan.

Dia menjelaskan, ciri-ciri tubuh Macan Kumbang sangat terlihat ketika terekam di CCTV EWS seperti dominasi bulu warna hitam, gaya berjalan pada posisi punggung lebih tinggi, dan ekor yang relatif panjang.

BACA JUGA:  Jadwal Vaksin Booster Surabaya, Beserta Link Pendaftarannya

“Untuk memastikan hewan itu memang Macan Kumbang perlu ada identifikasi lebih lanjut. Perlu memasang kamera trap di lapangan,” lanjutnya.

Sementara, Petugas pantau CCTV EWS Yohni kurnianto mengatakan Macan Kumbang tersebut terekam sedang berjalan dari arah sungai Curah Kobokan kemudian mengitari perkampungan warga yang sudah ditinggalkan penghuninya mengungsi.

"Pada hari kamis 27 Januari 2022 tepatnya pada pukul 18:34 WIB macan kumbang tersebut berjalan dari arah sungai menuju ke perkampungan yang saat ini sudah ditinggal oleh penduduk mengungsi," ucap Yohni.

Munculnya macan kumbang itu menjadi kabar baik, dikarenakan beberapa tahun belakangan ini keberadaannya sulit ditemukan. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM