Covid-19 Bikin Was-Was, RS Lapangan Idjen Malang Beroperasi Lagi

06 Februari 2022 06:30

GenPI.co Jatim - Pemprov Jawa Timur mengaktifkan kembali Rumah Sakit (RS) Lapangan Idjen Boulevard Kota Malang.

Rencananya pada pekan depan rumah sakit khusus pasien Covid-19 tersebut siap kembali menerima pasien dan menjadi tempat isolasi terpusat (Isoter).

“Tempat ini (RS Lapangan Idjen, red) akan diaktifkan kembali sebagai Isoter dan layanan bagi pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19,” ujar Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat meninjau persiapan Isoter di RS Lapangan Idjen Boulevard Kota Malang, Sabtu (5/2).

BACA JUGA:  IBL Lakukan Mitigasi Covid-19, Dirtek Dewa United: Langkah Tepat

Khofifah mengatakan, kondisi Covid-19 di wilayahnya terus meningkat cepat per 1 Februari 2022.

Pemprov, kata dia, bergerak cepat untuk menekan laju pertumbuhan kasus. “Kami menata kembali tempat-tempat yang memungkinkan bisa kami siapkan untuk isolasi terpusat, sekaligus layanan kuratifnya,” imbuhnya.

BACA JUGA:  Kasus Covid-19 Naik, Pemkot Malang Izinkan Wisata Buka, Tapi

Sebenarnya, RS Lapangan memiliki daya tampung 320 pasien sempat digunakan tempat pelayanan pasien Covid-19 dengan gejala ringan dan sedang.

Selain itu masih memiliki isoter di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM). Akan tetapi, BPSDM kebetulan agendanya sudah terjadwal, sehingga tidak dimungkinkan menjadi tempat Isoter.

BACA JUGA:  6 Siswa SMAN 1 Kota Madiun Terpapar Covid-19, PTM Dihentikan

Karenanya, dia berharap RS Lapangan Idjen bisa menjadi tempat isolasi maupun perawatan bagi pasien Covid-19 bergejala ringan dan sedang.

"Bagi pasien yang terkonfirmasi gejala sedang bisa dirujuk ke RSSA atau rumah sakit yang lain di Malang Raya,” katanya.

Khofifah memastikan, semua fasilitas seperti tempat tidur dan perlengkapan lainnya yang sempat dibongkar di RS Lapangan Idjen Boulevard segera dipasang kembali.

Mantan menteri sosial itu menyebutkan, akan terus menekan laju penyebaran virus. Dirinya pun mengimbau kepada masyarakat agar tetap menjaga protokol kesehatan secara ketat.

Dia juga mengajak tenaga kesehatan (Nakes) dan pemerintah bersiap kembali memberikan layanan kepada masyarakat.

“Saya mohon kepada seluruh masyarakat menjaga prokes ketat, karena saat ini sedang terjadi lonjakan kasus covid-19. Terutama yang terkonfirmasi varian Omicron memiliki kecepatan transmisi,” katanya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co JATIM