Lampu di Kawasan Kayutangan Heritage Malang Dimatikan

07 Februari 2022 09:00

GenPI.co Jatim - Pemkot Malang memutuskan untuk mematikan sementara lampu dekorasi di sepanjang koridor Kayutangan Heritage.

Langkah tersebut dilakukan untuk mengantisipasi kerumunan yang dikhawatirkan bisa menjadi menjadi klaster penularan Covid-19.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang Wahyu Setianto mengungkapkan keputusan ini diambil sesuai dengan arahan dari Wali Kota Malang Sutiaji yang telah dikoordinasikan bersama dengan Polresta Malang Kota.

BACA JUGA:  Kayutangan Hertiage Hadirkan Pujasera, Manjakan lidah Pengunjung

“Mulai hari Minggu (6/2) ini pukul 18.00 WIB, kami matikan lampu dekorasi Kayutangan untuk sementara. Hanya lampunya saja, untuk penerangan jalan umum (PJU) tetap menyala,” ujar Wahyu, Minggu (6/2).

Sejak resmi dibuka, kawasan Kayutangan Heritage Malang mengundang banyak minat masyarakat untuk datang.

BACA JUGA:  Covid-19 Meroket, Live Music Kayutangan Heritage Malang Disetop

Hanya saja, meningkatnya Covid-19 di Kota Malang membuat Pemkot dan Polresta Malang Kota memberlakukan penutupan kawasan tersebut.

Sebelumnya, Pemkot beserta Polresta Malang Kota telah menerapkan kebijakan untuk melakukan pembatasan mobilitas masyarakat pada jam tertentu di beberapa titik, termasuk jalan Basuki Rahmat.

BACA JUGA:  Kayutangan Malang Ditutup, Lalu Lintas Kendaraan Dialihkan

Pembatasan tersebut berupa rekayasa lalu lintas hingga penutupan ruas jalan.

Selain itu, tim patroli gabungan juga melaksanakan operasi penertiban protokol kesehatan dan tes swab acak di sejumlah lokasi yang berpotensi menimbulkan kerumunan.

Namun, dari penertiban yang telah dilakukan masih banyak masyarakat yang kurang menyadari pentingnya menghindari kerumunan.

Wahyu pun memutuskan untuk mengeluarkan kebijakan lajutan berupa mematikan lampu dekorasi di kawasan Kayutangan Heritage.

“Langkah ini satu kesatuan upaya kita mendukung pengendalian kasus Covid-19 di Kota Malang yang naik lagi beberapa waktu terakhir,” imbuhnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co JATIM