Perbaikan 2 Gedung Asrama Haji Segera Rampung, Siap Terima Pasien

GenPI.co Jatim - Perbaikan dua unit gedung di Asrama Haji Surabaya, yakni Zam-zam dan Shofa sedikit lagi rampung, dan siap dijadikan tempat karantina bagi pasien seperti sedia kala.

Kepala UPT Asrama Haji Sugianto mengatakan, saat ini persentase perbaikan di Gedung Shofa sudah berjalan 80 persen. Sedangkan untuk kamar sudah bisa digunakan sebanyak 60-70 ruangan.

"Pasien sekitar 200-an," kata Sugianto saat dihubungi GenPI.co Jatim, Senin (7/2) siang.

BACA JUGA:  Covid-19 Melonjak, RSL Idjen Boulevard Siapkan Ratusan Bed

Gedung Zam-zam kata dia, kerusakan terjadi pada bagian sistem elektrik pada pintu kamar. Selain itu, 70 persen remot AC juga sempat terbawa oleh pasien.

"Pintu elektrik diganti pintu manual. Untuk remot AC sudah diganti semua," ujarnya.

BACA JUGA:  Kasus Covid-19 Naik, Pemkot Malang Siapkan 2 Isoter

Sementara itu, Sugianto menambahkan, kerusakan pada Gedung Shofa juga sudah ditangani dan sudah bisa digunakan.

Hanya saja, masih terdapat beberapa unit kamar yang belum selesai dikerjakan, lantaran mengalami kerusakan pada bagian plafon.

BACA JUGA:  Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Kota Malang, Timpa 1 Mobil

"Tadi pagi sudah ngecek sebelum ada walikota datang ternyata kondisinya bersih bagus," jelasnya.

Total ruangan yang disediakan sebagai kawasan karantina di dua unit gedung itu mencapai 164 kamar, terdiri dari 111 kamar di Gedung Zam-zam dan 53 kamar di Gedung Shofa. "Kapasitas rata-rata tiga orang," jelasnya.

Pelaksanan tugas (Plt) Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Surabaya Ridwan Mubarun mengatakan, saat ini sudah Gedung Zam-zam sudah menampung ratusan pasien covid-19.

"Gedung Zam-zam 204 pasien dan Gedung Shofa masih nol pasien," terangnya. (*)