GenPI.co Jatim - Pemerintah Kota Surabaya kembali menggencarkan operasi protokol kesehatan (prokes) di 31 wilayah kecamatan.
Operasi prokes yang digelar Pemkot Surabaya untuk mencegah peningkatan kasus covid-19 di wilayahnya.
Sementara itu, berdasarkan data lawancovid-19.surabaya.go.id, jumlah kasus aktif di Kota Pahlawan per tanggal 7 Februari 2021 mencapai 1.409 pasien.
Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Kota Surabaya Ridwan Mubarun mengatakan, operasi swab sudah digelar sejak awal tahun 2022.
"Kami ingin mengingatkan masyarakat terutama yang melanggar prokes, agar tidak abai dan tetap disiplin," kata Ridwan, Senin (7/2).
Mantan Camat Tambaksari menyebut, sasaran operasi prokes adalah para pengguna kendaraan bermotor dan masyarakat di tempat umum.
Mekanisme operasi prokes akan dijalankan oleh camat bersama personel gabung. Selain itu, masyarakat juga akan menjalani tes swab antigen.
Ketika hasil tes antigen positif, petugas akan langsung melakukan tes PCR.
Ridwan menambahkan, warga yang hasil PCR nya positif akan langsung dibawa ke lokasi karantina di Asrama Haji.
"Awal Januari 2022 kemarin belum ada laporan pelanggar yang positif. Namun, menjelang akhir-akhir ini terdapat laporan pelanggar yang positif di beberapa kecamatan, terangnya.
Sejak pemberlukuan operasi prokes pada awal Januari 2022, rata-rata terdapat 500-700 pelanggar yang sudah menjalani tes antigen.
Dia menyebut, pelaksanaan ini bukan untuk memberikan sanksi, tetapi memberikan kesadaran bagi masyarakat untuk patuh pada prokes.
"Melainkan melakukan testing dengan menggelar swab hunter," imbuhnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News