Wisatawan Positif Covid-19 Keluyuran di Malang, Satgas: Berbahaya

GenPI.co Jatim - Satgas Covid-19 Jawa Timur menyayangkan adanya tindakan seseorang yang terkonfirmasi positif, namun tetap nekat melakukan aktifitas wisata ke Kota Malang.

Tak hanya itu saja, Satgas Covid-19 Jawa Timur juga mengecam keras tindakan berisiko tersebut.

"Kami sangat mengecam aktivitas tersebut," kata Juru Bicara Rumpun Kuratif Satgas Penanganan Covid-19 Jatim dr. Makhyan Jibril Al-Farabi, Senin (7/2).

BACA JUGA:  Ya Ampun, 63 Siswa dan Guru di MAN Surabaya Positif Covid-19

Jibril menjelaskan, membahayakan masyarakat sekitar yang kebetulan bersama atau selokasi dengan wisatawan tersebut.

Apalagi, kata dia, kondisi saat ini juga sudah muncul varian Omicron. Jenis mutasi baru itu bisa memberikan dampak parah bagi para lansia dan masyrakat yang belum menerima vaksin.

BACA JUGA:  Warga Surabaya Positif Covid-19, Eri Cahyadi Beri Imbauan Penting

"Omicron ini menjangkit pasien lansia dan mereka yang belum divaksin, ternyata bisa memunculkan gejala serius, bahkan meninggal dunia," katanya.

Jibril menambahkan, lokasi yang sempat dikunjungi oleh wisatawan itu sudah dilakukan pengamanan oleh instansi setempat. "Lokasinya sementara ditutup oleh Satpol PP Malang," jelasnya.

BACA JUGA:  Pengunjung Positif Covid-19 Mampir, Toserba di Malang ini Ditutup

Pihaknya menyebut, pemkot juga telah mengevaluasi penerapan protokol kesehatan (prokes) hingga pengecekan aplikasi PeduliLindungi di lokasi yang disinggahi wisatawan tersebut.

Pengecekan status vaksinasi semua karyawan di toko retail yang sempat disinggahi wisatawan tersebut juga dicek. "Memastikan semua pegawai telah tervaksinasi," imbuhnya.

Sebagaimana yang diketahui, salah seorang pengguna sosial media membagikan pengakuan perihal kondisinya yang terpapar Covid-19. Namun, dia bisa berplesiran ke sejumlah lokasi di Kota Malang.

Sebenarnya, tujuan utama pengguna sosial media itu adalah Bali, via Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi. Lantaran statusnya yang positif, rencana itu pun batal dan berubah ke Kota Malang.

"Batal ke Bali karena mau nyebrang feri di Ketapang-Gili malah positif Covid-19, akhirnya keliling Batu-Malang dan sekitarnya ternyata banyak destinasi belum dikunjungi," kata pengguna sosial media melalui akun Instagram-nya @luckyreza.

Dia menggunggah postingan di akun instagramnya pada 27 Januari 2022, beserta foto keberadaannya di Toko Lai Lai, Kota Malang. (*)