Ketua HPN 2022 Auri Jaya Kena Hipnotis, Seperti Orang Tidur

08 Februari 2022 14:45

GenPI.co Jatim - Rasa kantuk bisa datang kapan saja, bahkan di waktu yang tidak tepat, seperti yang dirasakan Ketua Pelaksana Pusat Hari Pers Nasional (HPN) 2022, Auri Jaya di tengah acara seminar di Gedung Pariwisata Sapta Pesona Kota Kendari, Selasa (8/2).

Auri Jaya dalam hitungan detik saja kedua matanya sudah terpejam seperti orang tidur.

Bos JPNN.com itu duduk di deretan bangku paling depan bersama M. Natsir mewakili Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat dan Dewan Pengurus Pusat Perkumpulan Komunitas Hipnotis Indonesia (DPP PKHI).

BACA JUGA:  UB Malang Mulai Perkuliahan Tatap Muka Terbatas

Rupanya rasa kantuk yang menyerang Ketua HPN 2022 Auri Jaya itu karena terhipnotis, sebab dari atas panggung, Ketua Umum DPP PKHI Avifi Arka tengah mempraktekkan kemampuan hipnotis di hadapan 100 peserta.

'Korban' hipnotis Avifi bukan Auri Jaya saja, sejumlah peserta lainnya dalam kondisi mata terpejam dituntun maju mendekat panggung kemudian disugesti untuk mengganti nama menjadi 'Agus'.

BACA JUGA:  Awas Bom Waktu Covid-19, Manuver Wali Kota Surabaya Bikin Tenang

"Namanya Agus siapa? Angkat tangannya," tanya Avifi seraya memberi arahan yang disambut angkat tangan para peserta yang maju itu mengutip siaran pers Humas HPN 2022.

"Coba buka KTP-nya. Kok ini namanya beda," imbuh Avifi memancing gelak tawa hadirin.

BACA JUGA:  Unggahan Wisatawan Positif Covid-19 ke Malang Berbuntut Panjang

"Tarik nafas yang dalam, normal, normal, normal," ucap Avifi, mengakhiri.

Hadir pula salah satu Dewan Pendiri PKHI, I Wayan Miasa dari Lombok, Nusa Tenggara Barat.

Selain mempraktekkan hipnotis, Avifi juga berbagi tips supaya badan senantiasa bugar melalui empat gerakan.

Dia menjelaskan empat gerakan itu dimulai dari menepuk ketiak, lengan, pinggang bawah perut, hingga paha.

"Jika bapak ibu ingin sehat lakukan gerakan tadi 39 kali setiap tepukan, setiap pagi dan sore hari secara rutin rasakan, otomatis kita sudah sehat, imunitas kita meningkat mudah-mudahan kita terhindar dari covid-19," tuturnya.

Di sisi lain, Wadanden Gegana Satuan Brimob Polda Sulawesi Tenggara, AKBP Gusti K. Sulastra berhasil membuat heboh suasana di sana, sebab dia ternyata mahir menghipnotis.

Selain itu, dia juga berhasil membuat peserta takjub dengan aksi lepas ikatan erat tanpa dibantu.

"Kurang lebih lima tahun saya menekuni dunia hipnotis. Awalnya karena ingin tampil beda seperti penghipnotis di televisi. Setelah saya belajar, kapan saya dikasih mantra. Sampai 1 jam saya udah putus asa," kisahnya.

Hingga akhirnya dia memahami hipnotis merupakan olah pikiran dan membuatnya semakin tertarik mempelajari ilmu ini. "Hipnotis itu logic, no magic," terang Ketua DPW PKHI Sultra ini. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Fitra Herdianariestianto

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM