GenPI.co Jatim - Lonjakan kasus covid-19 di Wilayah Kabupaten Malang pada sepekan terakhir, atau sejak Senin (7/2) tercatat sebanyak 478 pasien yang terpapar covid-19.
Jumlah kasus covid-19 di Kabupaten Malang itu di dominasi lima kecamatan yang tersebar di sana.
Sekretaris Daerah Kabupaten Malang, Wahyu Hidayat menerangkan, lima kecamatan dengan kasus aktif tertinggi itu adalah Kecamatan Singosari, Pakis, Dau, Lawang, dan Pakisaji.
Nah, untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan kasus, Wahyu meminta seluruh jajaran kecamatan maupun desa untuk mengaktifkan seluruh isolasi terpusat.
"PPKM mikro juga sudah mulai kami berlakukan per desa. Kalau sebelumnya menggunakan sekolah, saat ini dimaksimalkan pada gedung pertemuan desa untuk mengantisipasi,” terang Wahyu, Selasa (8/2).
Kendati demikian, pihaknya memastikan bahwa ketersediaan bed occupancy rate (BOR) pada fasilitas kesehatan yang menjadi rujukan pasien covid-19 masih terkendali alias di bawah rata-rata, dimana dari 20 fasilitas kesehatan, berkisar 19 persen untuk BOR Isolasi dan 12 persen untuk BOR ICU.
“Untuk RSUD Kanjuruhan, sampai Minggu masih di bawah 20 persen,” ujarnya.
Sementara itu, Bupati Malang Sanusi saat ini telah meninjau beberapa daerah dengan kasus tertinggi di Kabupaten Malang. Selain itu, dia juga menyalurkan paket sembako kepada pasien yang sedang menjalani isolasi mandiri baik di rumah maupun di isolasi terpusat.
“Kami siapkan bantuan juga sebanyak 500 paket sembako untuk yang terkonfirmasi. Bantuan ini untuk memenuhi kebutuhan mereka selama 7 hari kedepan,” terang Sanusi. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News