Antisipasi Lonjakan Covid-19, RSL Idjen Boulevard Beroperasi

09 Februari 2022 01:00

GenPI.co Jatim - Rumah Sakit Lapangan (RSL) Idjen Boulevard resmi beroperasi, Selasa (8/2), dimana lebih cepat satu hari dari yang direncanakan, yakni pada Ranu (9/2).

Kembali dibukanya RSL Idjen Boulevard ini sebagai antisipasi tingginya kasus covid-19 di Kota Malang.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan, pengoperasian RSL Idjen Boulevard ini merupakan hasil koordinasi bersama Forkopimda Jawa Timur dan pihak RS Lapangan.

BACA JUGA:  Covid-19 di Malang Melonjak, UM Malang Ubah Perkuliahan

"Rumah Sakit Lapangan Ijen Boulevard sebagai pendukung Isoter pada Rabu besok, tapi kemarin berdasarkan koordinasi dan arahan Pak Pangdam V/Brawijaya, Kapolda Jawa Timur, Kadinkes Jatim dan dr Kohar ada kita bersepakat untuk melakukan percepatan," ungkap Khofifah, saat meninjau langsung RS Lapangan Idjen, Selasa (8/2).

Dia menambahkan, percepatan reaktivasi RS Lapangan dilakukan sebagai bentuk antisipasi perlindungan keselamatan dan kesehatan masyarakat sebagai bagian previlege dan kuratif. Selain itu, setiap pasien yang bergejala baik ringan maupun tanpa gejala akan mendapatkan perawatan di rumah sakit ini.

BACA JUGA:  Miris, 87 ASN Huni Rusun, Pemkot Surabaya Lakukan Langkah Tegas

“Nah sekarang bagian dari preventif-nya membutuhkan kebersamaan kewaspadaan kita semua bahwa antara preventif jangan dilepas dengan kuratif,” katanya.

Lebih lanjut, dia menerangkan dari seluruh RS darurat yang ada, sistem informasi yang ada di RS Lapangan Idjen memiliki sistem konektivitas antara pasien dan tenaga kesehatan yang terbaik.

BACA JUGA:  Tertibkan Penghuni Rusun Non MBR, DPRKPP Surabaya Buat Aplikasi

"RS Idjen Boulevard ini yang terbaik, konektivitas di antara seluruh sistem informasi dari seluruh kamar ke kamar terbangun dengan baik," lanjutnya.

Meskipun telah dibuka untuk masyarakat yang terkonfirmasi positif covid-19 dengan tanpa gejala dan gejala ringan, pihaknya berharap agar masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, untuk nakes di RSL Ijen Boulevard terdiri dari dokter spesialis, dokter umum dan perawat. Sedangkan untuk tenaga non kesehatan terdiri dari satpam dan cleaning service.

Selain itu untuk fasilitas penunjang lainnya, di RSL Ijen Boulevard Malang memiliki kapasitas 320 tempat tidur. Selain itu juga terdapat fasilitas lainnya seperti monitor yang terintegrasi dengan Command Center, televisi pada setiap ruangan isolasi, fasilitas olahraga, CCTV hingga tabung oksigen. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM