Wisatawan Positif Covid-19 Plesiran ke Malang, Satgas: Isolasi

09 Februari 2022 05:00

GenPI.co Jatim - Satgas Penanganan Covid-19 Jawa Timur menyebut, aksi wisatawan yang nekat berlibur ke Kota Malang dalam kondisi terkonfirmasi positif covid-19 merupakan tindakan berisiko tinggi bagi orang sekitarnya.

Bahkan, kegiatan plesiran tersebut juga sangat membahayakan, lantaran kasus Omicron yang terus melonjak jumlahnya.

Juru Bicara Rumpun Kuratif Satgas Penanganan Covid-19 Jatim dr Makhyan Jibril Al-Farabi menilai, wisatawan tersebut cenderung menyepelehkan kondisi yang saat ini tengah terjadi, terutama di Jawa Timur.

BACA JUGA:  Miris, 87 ASN Huni Rusun, Pemkot Surabaya Lakukan Langkah Tegas

"Banyak nyawa yang bisa melayang karena anda tidak melakukan isolasi seperti yang direkomendasikan," tegas Jibril, Selasa (8/2).

Jibril menambahkan, varian baru sangat berbahaya hingga berakibat fatal, bagi kelompok masyarakat lansia dan mereka yang belum menerima suntikan dosis vaksin lengkap.

BACA JUGA:  Tertibkan Penghuni Rusun Non MBR, DPRKPP Surabaya Buat Aplikasi

"Kalau Omicron ini terkena pasien yang lansia dan belum divaksin ternyata masih bisa mengakibatkan gejala yang serius bahkan meninggal dunia,".

Jibril menambahkan, di Jawa Timur ditemukan tujuh orang pasien yang meninggal dan diduga terjangkit varian Omicron.

BACA JUGA:  Antisipasi Lonjakan Covid-19, RSL Idjen Boulevard Beroperasi

"Kami lihat kemarin laporan di Jakarta positif Omicron meninggal dunia, dan di Jatim (Jawa Timur) pun juga ada 7 meninggal dunia, meskipun belum terkonfirmasi Omicron, tapi patut kita menduga bahwa Omicron menjadi salah satu faktor risiko yang cukup signifikan," terangnya.

Jibril berharap, bagi masyarakat yang terkonfirmasi positif covid-19 untuk melakukan kewajiban isolasi atau karantina.

"Karena yang membuat orang-orang masuk ke rumah sakit atau bahkan meninggal itu justru karena proses penularan yang tidak bisa berhenti," pungkas dia.

Sebelumnya, salah seorang pengguna sosial media membagikan pengakuan perihal kondisinya yang terpapar covid-19. Namun, dia bisa berplesiran ke sejumlah lokasi di Kota Malang.

Sebenarnya, tujuan utama pengguna sosial media itu adalah Bali, via Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, tapi karena statusnya positif, rencana itu pun batal dan distinasi wisata berubah ke Kota Malang.

"Batal ke Bali karna mo nyebrang feri ketapang gili malah positif covid19, akhirnya keliling batu-malang dan sekitarnya ternyata banyak destinasi belum dikunjungi," kata pengguna sosial media melalui akun Instagram-nya @luckyreza.

Dia menggunggah postingan di akun instagramnya pada 27 Januari 2022, beserta foto keberadaannya di Toko Lai Lai, Kota Malang. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM